Beritacenter.COM - Memasuki awal puasa Ramadan, terpantau harga daging ayam di Jakarta naik cukup tinggi. Dimana harga daging ayam di pasar tradisional mencapai Rp45 ribu per-ekor, sementara untuk daging ayam yang lebih kecil dijual di harga Rp35 ribu per-ekor.
"Kalau ini Rp 45 ribu seekor. Yang ini (ukuran yang lebih kecil) Rp 35 ribu seekor," kata salah seorang pedagang di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Jumat (28/3/2023).
Salah satu pedagang menyebut harga daging ayam sudah mengalami kenaikan harga sejak satu minggu sebelum bulan puasa. Harga daging ayam diketahui naik mencapai Rp5 ribu per-ekornya, dari harga awalnya dikisaran Rp40 ribu per-ekor.
Baca juga :
"Naik Rp 5.000 (per ekor). Naiknya mah sudah satu minggu sebelum puasa. Kemarin kan Rp 40.000 sekarang jadi Rp 45.000," jelasnya lagi.
Selain ayam, harga telur juga terpantau mengalami kenaikan harga jelang memasuki bulan Ramadan. Saat ini, harga telur di Pasar Perumnas Klender telah mencapai Rp30 ribu per-Kg.
"Naik lumayan tinggi. Sekarang Rp 30.000. Sebelumnya sih Rp 26.000. Naiknya sih selama puasa ini aja," jelasnya lagi.
Sebagaimana data dari informasi Pangan Jakarta, harga daging ayam rata-rata di pasaran berada di Rp38.573 per-ekor. Dimana harga tertinggi ada di pasar Cengkareng yang mencapai Rp41 ribu/ekor, sementara terendah ada di pasar Glodok di harga Rp32 ribu/ekor.
Sementara untuk harga rata-rata telur ayam di pasaran menyebut Rp30.239 per-kilogram (Kg). Dimana harga tertinggi telur ada di pasar Pluit yang menyentuh Rp32 ribu/kg, sementara terendah ada di pasar Kebayoran Lama diangka Rp 27 ribu/kg.
