Astaga...! Perampok Bersenpi Dan Bersajam "Garap" Dua Minimarket Di Nganjuk

Beritacenter.COM - Dua mini market di Nganjuk di satroni perampok, pada pagi dini hari sekitar pukul 03.00 wib, masing-masing mini market tersebut berada di Jalan Dr Sutomo dan Jalan A Yani.

Aksi perampokan itu terekam CCTV minimarket, dalam video CCTV nampak ketiga pelaku mendatangi mini market yang ada di Jalan Ahmad Yani Nganjuk Kota.

Ketiga perampok langsung masuk toko yang buka 24 jam itu dan langsung masuk, serta menodongkan senjata api serta kedua pelaku lainnya membawa senjata tajam.

Pelaku segera membawa seorang kasir dan seorang pembeli ke dalam gudang, untuk Sandra. Kedua korban diikat kedua tangannya oleh pelaku, pelaku meminta kunci brankas uang dan dengan bebas menguras isi bernagkas.

Baca Juga :

• Curi Uang Di Toko Untuk Pesta Miras, Seorang Pelajar Dicokok Polisi
• Astaga...! Ibu Muda Ditemukan "Tewas" Digorok Di Rumah Kosong
• Lagi Asik Main Kuda-kudan Pasangan Mesum, Terjaring Razia Satpol PP

Di minimarket ini perampok berhasil membawa kabur uang sebesar Rp 80 juta. Setelah berhasil, ketiga pelaku meninggalkan toko dan kedua sandara tanpa melakukan kekerasan.

Tak puas dengan uang hasil kejahatannya senilai Rp 80 juta, ketiga pelaku langsung menuju minimarket di Jalan Dokter Soetomo Nganjuk Kota yang jaraknya sekitar 700 meter.

Disini pelaku juga menyandra seorang petugas mini market dan berhasil merampas uang senilai Rp 50 juta.

Menurut Kuncoro, salahsatu korban yang disandra, ia membeli sesuatu di mini market dan melihat mobil jenis avansa warna hitam. Namun ia kaget tiba tiba ditodong pisau oleh pelaku dari arah belakang.

Ia tidak mengenali ketiga pelaku, karena semua pelaku menggunakan penutup wajah dan topi.

"Saya juga mengaku bersyukur karena bisa selamat dan dilukai oleh pelaku," kata Kuncoro.

Saat ini polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi saski. Polisi juga mengamankan barang bukti, berupa, tali krek plastik sebagai pengikat jari korban dan saksi, serta tali sepatu, dan rekaman CCTV.