Hizbut Tahrir Pengkhianat Bangsa
Oleh : Indah Pratiwi | Budi | Selasa, 13 Agustus 2019 | 15:45 WIB
“HTI bukan pengkhianat bangsa… yang pengkhianat bangsa adalah para pelaku korupsi dan para pejabat yang menggadaikan tanah air ke Aseng dan Asing…”
Ini adalah tipikal jawaban dari orang HTI. Ini namanya PENGALIHAN ISU. Jadi ketika kita bicara tentang sesuatu maka mereka akan mengalihkan isunya ke isu lain. Mereka juga dengan cerdik menggunakan sentimen anti asing dan aseng untuk menarik simpati umat pada agenda politik mereka. PENGALIHAN ISU adalah senjata utama mereka ketika diserang balik. Dan mereka punya segudang isu untuk jadi bahan pengalihan. Pekerjaan mereka sebenarnya justru mengumpulkan isu-isu yang menarik perhatian masyarakat, dan khususnya umat Islam, agar tertarik pada mereka. Sama dengan penjual obat pinggir jalan yang bawa ular besar supaya orang-orang datang melihat. Anehnya orang-orang itu kok ya selalu tertarik melihat ular besar.
Ini contohnya. Ketika kita katakan bahwa HTI itu pengkhianat bangsa maka ia akan menuding pihak lain sebagai pelakunya. Di sini mereka ingin mengalihkan perhatian kita pada isu anti asing dan aseng. Orang yang sudah punya sentimen pada kedua isu tersebut dengan mudahnya akan mengikuti kendang yang mereka tabuh dan akhirnya ikut menari bersama para zombie khilafah.
Tentu saja HTI itu pengkhianat bangsa. Bukan hanya HTI tapi semua organisasi Hizbut Tahrir di BERBAGAI NEGARA adalah pengkhianat bangsa. Itu sebabnya maka organisasi politik Hizbut Tahrir ini dilarang di banyak negara di mana mereka melakukan gerakannya. Indonesia adalah negara ke 21 yang melarang organisasi politik Hizbut Tahrir ini. Anehnya, dari 21 negara yang melarang organisasi ini 12 di antaranya justru negara Islam…! Aneh bin ajaib kan…! Bukan hanya itu, di negara asalnya Yordania pun organisasi Hizbut Tahrir yang berarti Organisasi Pembebasan ini ditolak. Bayangkan…! Bahkan di negara asalnya pun organisasi politik berkedok lembaga dakwah ini ditolak dan dilarang.
Selain isu anti asing dan aseng mereka juga akan mengalihkan isu pengkhianatan mereka pada PKI. ”Justru PKI yang pengkhianat bangsa dan bahaya laten,” elak mereka. Tentu saja PKI dan HTI itu setali tiga uang. Kalau PKI menggunakan ideologi komunisme, HTI menggunakan ideologi khilafahisme. Tapi mereka berdua sama-sama ingin mengganti Pancasila ideologi bangsa kita dengan ideologi politik mereka. Saat ini HTI justru lebih berbahaya karena era komunisme dunia telah selesai dan tak ada lagi yang tertarik. Sebaliknya, ide khilafahisme sedang marak dengan menunggangi agama Islam sebagai KEDOK dan SENJATA mereka. Jelas ide khilafahisme lebih menarik bagi umat Islam di mana pun ketimbang komunisme.
“HTI tidak pernah terlibat dalam makar dan kegiatannya adalah dakwah mengkritisi hal-hal yang bathil,” kata yang lain.
Sudah jelas bahwa HTI akan MELAKUKAN MAKAR di Indonesia sebagaimana yang dilakukan oleh organisasi Hizbut Tahrir di negara lain. HTI melakukan makar itu sudah terjadi di negara-negara lain. Alhamdulillah segera dilarang di Indonesia sebelum mereka melakukan makar. Seandainya organisasi ini tidak dilarang maka SANGAT JELAS bahwa mereka akan melakukan makar ketika saatnya tiba. Orang yang membela HTI seperti ini sama dengan orang yang mengatakan bahwa PKI tidak akan melakukan makar ketika PKI belum melakukan makar.
Apakah kegiatan HTI itu melakukan dakwah. Tidak! Ini adalah KEBOHONGAN BESAR yang terus menerus dimasukkan ke benak umat Islam agar umat Islam tertipu dan bersimpati. Coba pikir sedikit saja. Mbo yao gunakan otak Anda untuk berpikir dan menganalisa secara sederhana saja. Ojok ya-yo, nggah-nggih saja. Berpikir kritislah dan tanyakan APA AGENDA DAKWAH HTI ini di mana saja di seluruh dunia. Apakah agenda HTI adalah agar umat Islam memperbaiki moral dan akhlaknya? Tidak! HTI sama sekali TIDAK PERNAH bicara soal bagaimana umat Islam memperbaiki moral dan akhlaknya.
Apakah HTI berdakwah agar umat Islam meningkatkan sedekah dan kepekaan sosialnya dengan membangun lembaga atau badan amil zakat ? Tidak sama sekali. Apakah dakwahnya HTI itu untuk mencerdaskan umat Islam dengan membangun lembaga pendidikan macam sekolah-sekolah NU dan Muhammadiyah? Juga tidak sama sekali. Tak satu pun HTI mendirikan sekolah padahal sudah ada puluhan tahun di Indonesia. HTI tidak peduli pada pendidikan umat sama sekali.
Lalu apa dong dakwah yang dilakukan oleh HTI selama ini? Ya memang TIDAK ADA. HTI memang tidak melakukan dakwah tapi MELAKUKAN PROVOKASI. HTI itu pekerjaannya adalah memprovokasi umat Islam untuk membenci pemerintah dan negaranya dengan mencari dan mengungkap segala keburukan yang terjadi di muka bumi Indonesia ini.
Tujuannya apa? Ya agar umat Islam benci pada pemerintah dan negaranya dan kemudian akan diajak menegakkan negara berdasarkan khilafah. Jadi tujuannya hanya satu, yaitu MENEGAKKAN KHILAFAH di bumi Indonesia dan sama sekali bukan untuk berdakwah mengajak kepada kebaikan dan perbaikan akhlak umat atau mencerdaskan kehidupan umat. Bukan itu tujuannya. Tujuannya cuma satu, yaitu MENEGAKKAN KHILAFAH dengan cara MEREBUT KEKUASAAN dan MENGGULINGKAN PEMERINTAHAN. Sama persis seperti yang sedang dilakukan oleh ISIS di Suriah saat ini.
Lho kok umat islam bisa dengan mudahnya ditipu? Lha kok umat Islam belum bisa membedakan mana yang DAKWAH dan mana yang PROVOKASI? Lha nggih niku… Saya sendiri gedhek-gedhek melihat fenomena ketololan massal ini.
Lha wong teman-teman saya yang sebenarnya guru-guru pintar saja bisa terjebak dan tertipu mentah-mentah. Hanya karena HTI menggunakan jargon-jargon dan tameng Islam maka tujuan mereka yang jelas-jelas bathil itu lantas lenyap dan tidak terlihat di mata mereka. Lha mosok mereka tidak paham apa sebenarnya tujuan dakwah Islam itu sehingga mereka memasukkan zombie ke rumah mereka hanya karena zombie tersebut pakai gamis dan surban.
Surabaya, 12 Agustus 2019
Salam
(Sumber: Facebook Satria Dharma/ http://satriadharma.com/)
Fokus : HTI
#HTI #Kasus Penistaan Lambang Negara #Mahasiswa Sumatera Hina Pancasila #Pendukung Khilafah #Hina Pancasila #Penista Pancasila dan Kepala Negara #Penista Simbol Negara
Komentar
Resmi !! Liverpool Sodorkan Kontrak Baru Jurgen Klopp
Beritacenter.COM - Klub raksasa Liga Inggris Liverpool resmi mengajukan kontrak baru ke Jurgen Klopp hingga..Edarkan Sabu, BNN Ringkus Pemuda Bertato di Babel
Beritacenter.COM - Seorang pemuda bertato diamankan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bangka Belitung..Makhluk Primitif yang Tersesat di Zaman Modern
Zaman dahulu, ketika masyarakat masih sangat primitif, kekuatan fisik adalah hal paling utama untuk bertahan hidup...Jual Miras Maut, Suharto Dicokok Polisi
Beritacenter.COM - Mohamad Suharto warga Desa Margoanyar Kecamatan Glagah Lamongan berhasil diamankan. Karena diduga..Korupsi dari Diri Sendiri
Dengan gagah berani, dalam Hari Anti-korupsi (HAK) Internasional, Saut Situmoran mengatakan, "Pedang Pemberantasan..Nekat Curi Gabah, Demi Bayar Uang Sekolah Taskim Dicokok Polisi
Beritacenter.COM - Taskim (45) warga Desa Talang Kembar Kecamaatn Montong Tuban, harus berurusan dengan pihak..Propinsi NTB Siaga Darurat Puting Beliung
Beritacenter.COM - Puting beliung diprediksi akan melanda di semua kecamatan di Lombok Tengah. Selain itu di daerah..Rusia Kecam AS Langgar Perjanjian Uji Coba Rudal
Beritacenter.COM - Rusia mengecam uji coba rudal jelajah berbasis darat yang dilakukan Amerika Serikat (AS) yang..Gerindra dan PKS 'Sikut-sikutan' Soal Wagub DKI Jakarta
Beritacenter.COM - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abrurrahman Suhaimi..Tega, Gara-gara Tidak Mau Pulang Istri Dibantai Suami
Beritacenter.COM - Seorang istri bernama Sarina (34) tewas dibunuh suaminya, Nurdin (35) gara-gara tidak mau pulang...Ngaku Intel, Pria Pembawa Pil Ekstasi Ditangkap Polisi
Beritacenter.COM - Polisi lalu lintas Polda Riau menangkap seorang pemuda berisial AH (29) karena kedapatan membawa..Kecelakaan Tunggal, Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di KM 46 Tol Cikampek
Beritacenter.COM - Sebuah truk trailer mengalami kecelakaan tunggal di Km 46 Tol Cikampek. Kecelakaan tersebut..PKS Pastikan Tahun 2020 Anies Tak Lagi "Jomblo" Pimpin Jakarta
Beritacenter.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meyakini pada tahun 2020 mendatang, Gubernur DKI Jakarta Anies..KH Ma'ruf Amin Pinta Masyarakat Ikut Serta Kawal Program Pemerintah
Beritacenter.COM - Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin meminta seluruh organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam untuk..Ular Berbahaya Ini Teror Warga Sukabumi
Beritacenter.COM - Warga Jawa Barat digegerkan dengan adanya penemuan berbagai macam ular berbisa di Perumahan Pakuan..Maluku Utara Diguncang Gempa 5,3 Magnitudo
Beritacenter.COM - Wilayah Labuha Maluku Utara diguncang gempa dengan kekuatan 5,3 magnitudo (M). Pusat gempa berada..Geledah Rutan Makassar, Petugas Sita Timbangan Hingga Alat Hisap Sabu
Beritacenter.COM - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Taufiqurrakhman..Bertemu Menhan Uni Emirat Arab, Ini yang Dibahas Prabowo
Beritacenter.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto melangsungkan pertemuan..8 Mobil Mewah Seharga Miliaran Rupiah Disita Polisi, Ini Alasannya..
Beritacenter.COM - Jajaran anggota kepolisian mengamankan 8 mobil mewah mulai dari Ferrari, Jaguar, hingga McLaren...Tanpa Sebab, Pemilik Cafe di Jakut Pukul Pengunjung Hingga Lebam
Beritacenter.COM - Seorang pengunjung karaoke terkejut saat dirinya tiba-tiba dihantam oleh pemilik tempat hiburan di..Polri soal Kasus Sukmawati-Gus Muwafiq : Tetap Berjalan, Masih Diselidiki
Beritacenter.COM - Polri angkat bicaara soal tuntutan massa PA 212 dan FPI yang berunjuk rasa di depan Mabes Polri,..BMKG: Gempa Magnitudo 5 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berpotensi Tsunami
Beritacenter.COM - Wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, dilaporkan diguncang gempa magnitudo 5. Gempa itu..+Indeks
Atlet Asal Madura Dulu Penembak Tikus Kini Raih Medali Emas Sea Games
Mengenal Rudal Rusia Yang Mampu Melesat 250 KM Dalam 2 Menit
Disebut Tahun 2020 Indonesia Krisis Ekonomi, TNI: Kami Siap Bantu Pemerintah
Militer AS Bangun Basis Pertahanan Yang Berjarak 1 Jam dari Indonesia
PKS Pastikan Tahun 2020 Anies Tak Lagi "Jomblo" Pimpin Jakarta
+Indeks