Pancasila dan Pendidikan Anti Kekerasan
Oleh : Indah Pratiwi | Budi | Selasa, 04 Pebruari 2020 | 15:12 WIB
Dampak kecanggihan teknologi membuat generasi masa kini lupa diri. Pendidikan karakter yang diagung-agungkan pada zaman dahulu kini telah dilucuti oleh budaya teknologi. Padahal, pendidikan karakter merupakan sebuah pondasi yang harus dibangun kokoh sejak dini. Meskipun pendidikan karakter disinyalir telah menjadi satu kesatuan kurikulum pendidikan, namun pada kenyataannya dunia pendidikan masih kecolongan dengan kasus-kasus kekerasan.
Pendidikan budaya serta karakter bangsa bukan hanya dijelaskan namun juga harus diaplikasikan. Sehingga titik berat dari pendidikan karakter ini lebih ditekankan kepada segi praktik dibanding dengan teori. Tidak jarang kita melihat pelajaran karakter atau yang lebih dikenal dengan PKn di sekolah dianggap membosankan, karena tidak diimplementasikan namun hanya dijelaskan melalui teori-teori yang membosankan. Siswa tidur, bercanda saat guru menerangkan, serta keluar masuk ruangan menjadi pemandangan biasa saat berlangsungnya kegiatan mengajar. Hal ini menunjukkan bahwa cara penyampaian pelajaran karakter kepada siswa telah dianggap kuno dan tidak sesuai.
Pendidikan Karakter-Oriented
Dalam sebuah institusi pendidikan, kita pernah melihat banyak guru yang berjejer di depan gerbang. Mengantri untuk bersalaman dengan murid yang baru datang ke sekolah. Kemudian budaya seperti mengucapkan salam kepada guru saat datang dan pulang di sekolah, membaca doa sebelum memulai pelajaran, atau kegiatan yang menumbuhkan kecintaan kepada bangsa seperti Pramuka dan Paskibra. Budaya seperti ini dapat meningkatkan keharmonisan antara guru dengan siswanya. Sebenarnya budaya ini telah lama mengakar, namun perubahan zaman telah menggeser semuanya. Harusnya budaya inilah yang dimunculkan dalam dunia pendidikan.
Maka penguatan pendidikan budaya dan karakter bangsa harus dibangun kembali. Budaya dan karakter luhur bangsa harus dihidupkan kembali. Semua komponen dari tingkat taman kanak-kanak, sekolah dasar, hingga ke jenjang perguruan tinggi harus berperan aktif menyebarkan virus positif karakter bangsa. Tidak ada yang bisa menolak karakter dan budaya yang telah masuk ke bangsa tercinta. Tetapi yang penting adalah bagaimana menyusun sistematika pendidikan untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif budaya asing dan menjadikannya lebih berkarakter dan berbudaya.
Nilai-nilai kebajikan yang selama ini diterapkan masyarakat sebagian besar bersumber dari Pancasila. Sebagai dasar negara, Pancasila memiliki posisi penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab negara, yang merupakan institusi utama pengaturan masyarakat, tidak hanya mengatur aspek material namun juga mental. Dengan mendasari negara sebagai nilai-nilai normatif, Pancasila juga semestinya menjadi pola dasar dari cara berpikir dan bertindak dari masyarakat [hlm 10].
Butuh Campur Tangan Pemerintah
Hal ini pun tidak bisa berjalan dengan lurus tanpa campur tangan pemangku kepentingan. Pemerintah harus mendukung program pengembalian budaya luhur bangsa ke dalam dunia pendidikan. Selain itu, sang pemangku kepentingan juga harus merancang model ke depan agar tidak terjadi kejenuhan. Target dari model pendidikan karakter adalah bagaimana anak tidak hanya menguasai berbagai materi dan teori, namun juga harus mempunyai aplikatif yang positif terhadap kemajuan negeri. Oleh karena itu, rekayasa budaya dalam bentuk positif harus terus menerus dilakukan.
Sebagai pandangan hidup atau pandangan dunia (Weltanschauung), nilai-nilai Pancasila merupakan cara bangsa Indonesia dalam memandang dan memaknai dunia serta kehidupan. Ia berada di dunia kehidupan (Lebenswelt), yakni dunia sehari-hari yang dihuni oleh masyarakat yang dibentuk oleh sistem kultural yang menyejarah [hlm 13].
Namun untuk menerapkan semua nilai-nilai luhur yang ada dalam Pancasila dibutuhkan waktu yang relatif lama. Tidak mungkin memasukkan budaya yang asing bagi milenial dengan waktu yang cepat. Perlu ada penyesuaian dan pembiasaan yang terus menerus dilakukan oleh semua pihak. Baik keluarga, sekolah, maupun lingkungan harus bersatu padu membentuk karakter bangsa yang sempurna.
Ayo wujudkan pendidikan yang berkarakter dan berbudaya yang mendorong siswa lebih sensitif mengawal perkembangan zaman. Tidak hanya pendidikan yang melahirkan orang pintar, namun juga orang yang berkarakter dan bermoral. Sehingga tidak akan terjadi kembali kekerasan yang selama ini menghiasi jendela pendidikan. Dan Pancasila sebagai gerbang terdepan yang mengawal pergerakan moral, harus selalu dijadikan landasan untuk terwujudnya pendidikan karakter yang sesuai dengan intensitas masyarakat.
Judul Buku: Islam, Pancasila, dan Deradikalisasi Meneguhkan Nilai Keindonesiaan
Penulis: Syaiful Arif
ISBN: 978-602-04-6222-6
Jumlah Halaman: 276 Halaman
Tahun Terbit: 2018
Penerbit: Elex Media Komputindo
Ditulis Oleh : Muhammad Nur Faizi, Reporter LPM Metamorfosa UIN Sunan Kalijaga, Pemerhati isu-isu sosial dan keagamaan. Santri Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi’ien, Yogyakarta.
Fokus : Pancasila
#Pancasila #Nilai-nilai Pancasila #Pendidikan #Nilai-nilai Luhur Pancasila
Komentar
Gempa 3,9 Magnitudo Guncang Tambrauw Papua
Beritacenter.COM - Gempa bumi berkekuatan 3,9 magnitudo mengguncang wilayah Tambrauw, Papua. Gempa tersebut berada di..Terobsesi Video Porno, Ayah di Empat Lawang Perkosa Anak Kandung hingga Histeris !
Beritacenter.COM - Seorang pria bernama Kumoro (55) tega memperkosa anaknya yang masih berusia 15 tahun di Empat..Doddy Sudrajat Disebut Mirip Setan usai Operasi Kantung Mata
Beritacenter.COM - Doddy Sudrajat baru saja menjalani operasi pada bagian wajahnya. Ya, ayah dari Mayang Lucyana..Inilah Manfaat Lari di Siang Hari yang Jarang Orang Ketahui
Beritacenter.COM - Manfaat lari di siang hari masih menjadi pertanyaan banyak orang. Olahraga lari di pagi hari sudah..Polisi Ringkus Komplotan Pengganjal Mesin ATM
Beritacenter.COM - Satreskrim Polresta Yogyakarta menangkap komplotan pengganjal mesin ATM yang menguras rekening..Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Lupa #PrabowoBikinMaluJokowi
"Pernyataan Menteri Pertahanan Tidak Sejalan Konstitusi dan Minim Penghormatan HAM" Pernyataan Menteri Pertahanan RI..GOKIL...! Raih Segudang Penghargaan, Pemprov Jateng Jadi "Role Model" Pengadaan Barang/Jasa
BeritaCenter.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menjadi role model pengadaan barang/ jasa pemerintah daerah...Akhir Pekan, BMKG Prediksi Cuaca di Jakarta Cerah Berawan Hari Ini
Beritacenter.COM - Badan Meteorlogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di wilayah DKI Jakarta, pada..Ganjar Siap Fasilitasi Pengembangan Inovasi Mahasiswa
Beritacenter.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap mendukung inovasi dan kreativitas mahasiswa, dalam..Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Kepulauan Mentawai Sumbar
Beritacenter.COM - Gempa bumi berkekuatan 4,7 magnitudo mengguncang wilayah Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat..Supriyanto Martosuwito : Menguak Busuknya Sistem Kesehatan Kita
Beritacenter.COM - Orang bijak berkata, dengan sistem yang baik, maka orang orang jahat bisa dipaksa jadi orang baik...Puluhan Kali Beraksi, Sindikat Curanmor 'Sukapura' Ditangkap !
Beritacenter.COM - Polisi menangkap sindikat pencurian sepeda motor yang telah beraksi puluhan kali di sekitar..Polisi Selidiki Guru SMK yang Dilaporkan Hamili-Perintah Siswi Aborsi di Tangsel
Beritacenter.COM - Seorang guru sekolah menengah kejuruan (SMK) di Tangerang Selatan (Tangsel), berinisial GM,..MANTUL.....! TGB Doakan Ganjar Langgeng Jadi Presiden
BeritaCenter.COM - Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Mazdi secara khusus mendoakan Ganjar Pranowo menjadi..Gempa 3,4 Magnitudo Guncang Wilayah Ternate Malut
Beritacenter.COM - Gempa bumi berkekuatan 3,4 magnitudo mengguncang wilayah Ternate, Maluku Utara. Gempa tersebut..Lihat Penampakan saat Naik Gunung, Wendy Walters : Permisi, Tidak Mau Ganggu
Beritacenter.COM - Wendy Walters kini tengah menikmati hobi barunya mendaki gunung. Beberapa kali, mantan istri Reza..Nasdem "TAMPAR MUKA" Demokrat yang Ribut Kursi Cawapres, "Gak Mau Keluar Duit Minta Kursi Cawapres"
Beritacenter,COM - Koalisi Perubahan kembali memanas setelah partainya berebutan kursi cawapres, bukan hanya itu saja..Jalani Ospek Masuk PPP, Sandiaga Uno Keliling Pondok Pesantren
Beritacenter.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno memantapkan dirinya..Microsoft Didenda Rp297 Miliar Gegara Simpan Data Ilegal Anak di Xbox
Beritacenter.COM - Microsoft dikabarkan bakal membayar denda ratusan miliar rupiah, guna menyelesaikan perselisihan..Kebakaran Hanguskan Gudang Perusahaan di Bekasi, Diduga Akibat Puntung Rokok
Beritacenter.COM - Kebakaran hebat melanda sebuah gudang perusahaan di Jalan Pemuda, Kelurahan Sepanjang Jaya,..#Gempa 3,0 Magnitudo Guncang Wilayah Bone Bolango, Gorontalo
Beritacenter.COM - Gempa berkekuatan 3,0 Magnitudo mengguncang di wilayah Bone Bolango, Gorontalo. Tidak berpontensi..Perindo Dan PDI Perjuangan "Kerja Sama Politik, Ganjar : Uhuy Akhirnya Pak Hary Mau Ikut Lari
Beritacenter.COM - Pagi ini, Jumat 9 Juni 2023, Partai Perindo menjalin kerja sama politik dengan PDI..+Indeks
Prabowo Hancurkan Upaya Diplomasi Jokowi Retno Soal Perdamaian Rusia Ukraina
TERBONGKAR...! Boroknya Haris Azhar MINTA SAHAM Freeport Ke Luhut,..
PKS Dan Demokrat Adu Jotos Berebutan Cawapres, Argo Javirez : Sudah..
Satgas TPPO Polres Bengkayang Kembali Gagalkan Pengiriman PMI Ilegal, 2..
ANJAY...! Saat Acara Gathering Pegawai Honorer Disporabudpar Grobogan..
KOCAAAK....! Gak Bayar Kontrakan "DIUSIR" Emak-emak Ini Marah-marah
Ungkap Kasus Perdagangan Orang, Satgas TPPO Polres Bengkayang Selamatkan..
Anies Berkoar-koar Ngajak Lawannya Adu Gagasan Dan Rekam Jejak, Netizen..
Doddy Sudrajat Disebut Mirip Setan usai Operasi Kantung Mata
+Indeks