Radikalisme Musuh Bersama Rakyat Indonesia
Oleh : Indah Pratiwi | Budi | Kamis, 26 Maret 2020 | 16:00 WIB
Kekahawatiran masyarakat akan pergerakan radikalisme ini kian meningkat. Tak hanya dalam satu sektor saja. Nyatanya beragam sektor tak bisa menjamin paparan dari paham yang berbahaya ini. Pemerintah dan masyarakat harus mampu bersinergi untuk membendung radikalisme yang telah menjadi musuh bersama.
Akhir-akhir ini dunia tengah disibukkan oleh beragam hal. Mulai dari kependudukan, tata ekonomi hingga sistem kemanusiaan. Kesemua masalah ini tentu berhubungan dengan yang namanya individu. Radikalisme sendiri berpotensi menyerang setiap individu yang memiliki egoisme tingkat tinggi. Bersikap anti toleran hingga tak berperikemanusiaan. Sayangnya, pihak-pihak yang terpapar penyakit radikalisme ini ga sadar. Mereka seolah berjalan sesuai aturan, ya aturan yang mereka buat sendiri.
Bagi saya, radikalisme ini banyak macamnya. Kemungkinan hal ini berkembang seiring meningkatnya teknologi. Terlebih, penggunaan media sosial inilah yang patut diwaspadai. Melalui dunia Maya seolah para penyebar radikalisme ini menjadi semakin mumpuni. Mereka bak ”hantu” yang berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. mereka meniupkan sejumlah propaganda atau provoaksi yang menarik peminatnya untuk ikut terjun ke dalam aksi mereka. Apa embel-embelnya? Pengakuan alias eksistensi!
Pengakuan Atau eksistensi ini bagi sebagian orang merupakan pemuas kebutuhan. Bayangkan jika keberadaan anda tak diakui, rasanya ga enak kan? nah, atas dasar inilah, korban akhirnya terjerumus ke dalam lubang radikalisme. Dirinya sudah terdoktrin atas apa-apa yang harus dilakukan guna meraih sebuah pengakuan. Parahnya, mereka ini akan menjadi lebih sensitif dari sebelumnya. Mereka merasa jika orang-orang yang tak sepaham adalah musuh paling utama dan wajib diberantas.
Eksistensi makin meningkat dikalangan milenial atau anak muda. Jiwa petualang mereka mampu mendominasi segala kemungkinan yang ada. Mereka identik dengan coba-coba hal baru,namun kebanyakan Mereka tak menyadari akan bahaya yang bakal mereka dapat. Anak-anak muda tentunya paling jago memanfaatkan teknologi. Skill meniru serta menelusuri mereka patut diacungi jempol.
Kendati demikian, perilaku “grasa-grusu” ini dikawatirkan justru membuat mereka makin jauh terperosok. Mereka akhirnya akan dengan mudah dijadikan alat oleh para pelaku radikal guna meluluskan aksinya.
Mirisnya lagi, penyebar radikalisme hampir menghalalkan segala cara. Termasuk mengekploitasi anak-anak. Untuk kasus ini coba ingat pelaku bom bunuh diri yang mengikutsertakan anak kedalam aksi tersebut. Dan yang paling ekstrim ialah anak-anak tergabung dalam kelompok radikalisme tingkat dunia seperti ISIS. Anak-anak yang notabene masih begitu polos, akan dengan mudah dijejali aneka pemikiran yang tak benar dan edan. Mereka seolah digodok untuk menjadi penerus di generasi selanjutnya. Para pelaku ini tak peduli bagaimana mental dan psikis anak-anak itu.
Atau masih ingat, paham khilafah Yang sempat menggegerkan publik beberapa waktu lalu? Polemik ini memunculkan sejumlah kecemasan yang tak berkesudahan, ormas-ormas keagamaan dinilai telah jauh menyimpang. Bahkan, pemerintah terpaksa membubarkan beberapa ormas atas indikasi untuk menggulingkan kepemerintahan. Sebetulnya tak ada yang salah dengan paham khilafah, hanya penerapannya saja yang menyimpang.
Di titik itu akan banyak yang menafsirkan sejumlah aturan, menuduh ideologi Pancasila tak bersesuaian dengan agama. Dan sayangnya, hal ini akan menimbulkan perpecahan. Apa ini tujuan khilafah? Khilafah yang dirunut dari ajaran Agama Islam pastinya bebas dari pertikaian, bebas dari provokasi yang menyesatkan hingga mengandung toleransi pada umat beragama lainnya.
Jika Nabi besar Umat Islam saja mampu memberikan contoh toleransi yang begitu dahsyat, lha kok pengikutnya sok-sokan mau bikin negeri khilafah. Umat lain mau dikemanakan? Maka dari itu, kemudahan untuk mengakses segala informasi wajib digunakan. Agar kita semua tak salah kaprah mengartikan. Terlebih hubungannya dengan peraturan dan kesatuan.
Salah satu hal yang diinginkan para pelaku radikalisme ini ialah perpecahan. Dengan perpecahan, mereka akan lebih mudah masuk dan melancarkan rencana mereka. Mereka akan dengan mudah menghancurkan tatanan negara hingga yang terparah ialah meruntuhkan pemerintahan. Setelah itu, mereka bakal berjaya, mereka akan memimpin dengan leluasa. Jika hal ini terjadi apa yang akan menimpa kita, anak-anak kita, saudara juga yang lainnya. Maka, mulai detik ini mari bersatu padu memberantas radikalisme apapun bentuknya. Jadikan ideologi Pancasila sebagai panutan untuk membangun negeri lebih aman, maju dan sejahtera. Jaga persatuan dan kesatuan. Jangan biarkan mereka menyusup atau mengambil kesempatan. Lawan radikalisme!
Fokus : Bahaya Laten Radikalisme
#Radikalisme #Bahaya Laten Radikalisme
Komentar
Kapal KM Empat Bersaudara Muatan Sembako Terbakar di Perairan Sulteng
Beritacenter.COM - Kapal barang KM Empat Bersaudara dilaporkan terbakar dan tenggelam di Perairan Banggai Laut,..Viral Video Dua Kelompok Pemuda Tawuran di Atas Rel KA, Ini Kata Polisi...
Beritacenter.COM - Viral sebuah video di media sosial (sosmed) yang memperlihatkan aksi tawuran di atas rel kereta..Jajakan Wanita di Bawah Umur, Mahasiswa di Jatim Ditangkap Polisi
Beritacenter.COM - Polisi mengamankan seorang mahasiswa berinisial AP (21) lantaran nekat menjajakan wanita di bawah..Polisi Gagalkan Peredaran 6 Kg Sabu di Samarinda, 7 Tersangka Ditangkap
Beritacenter.COM - Jajaran anggota kepolisian berhasil mengagalkan penyelundupan narkoba di wilayah Kalimantan Timur..Tetapkan Ambroncius Nababan Sebagai Tersangka Kasus Rasial, Polri Dapat Apresiasi dari GAMKI
Beritacenter.COM - Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) mengapresiasi Polri yang telah menetapkan Ketua..Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah di Kabupaten Lumajang Rusak Parah
Beritacenter.COM - Hembusan angin kencang melanda sejumlah rumah di Desa Kertosari, Desa Jambe Arum dan..Polisi Evakuasi Mayat Transpuan yang Ditemukan Tewas di Kamar Hotel di Bandung
Beritacenter.COM - Polsek Sumur Bandung bersama Polrestabes Bandung mengevakuasi mayat seorang transgender perempuan..Besok ! Jokowi Akan Lantik Komjen Sigit Jadi Kapolri Usai Dirinya Divaksinasi Tahap Dua
Beritacenter.COM - Komjen Listyo Sigit Prabowo rencanakan akan dilantik jadi Kapolri besok pagi usai Presiden Jokowi..Cekcok Gegara Buah, Ponakan di Serang Nekat Pukul Bibinya hingga Tewas
Beritacenter.COM - Jajaran anggota kepolisian menangkap seorang pemuda berinisial RY (35) lantaran nekat menganiaya..Jokowi Akan Lantik Komjen Listyo Jadi Kapolri Usai Disuntik Vaksin Tahap Kedua
Beritacenter.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri besok pagi..Viral Emak-Emak Marahi TNI Saat Ditegur Karena Tak Pakai Masker
Beritacenter.COM - Viral rekaman video seorang wanita yang marah-marah ke anggota TNI. Diduga wanita tersebut tak..Terlalu! Taswin Bakar 18 Rumah Warga, Hanya Karena Tak Diberi Uang Beli Sabu
Beritacenter.COM - Kesal karena tak diberi uang untuk beli sabu, Taswin alias Win (33) nekat membakar rumah..Tim DVI Pori Kembali Identifikasi 2 Korban SJ182, Total Jadi 55 Korban
Beritacenter.COM - Proses identifikasi terhadap jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 masih terus dilakukan...Gelar Razia, Petugas Temukan Sajam dan HP di Kamar Narapidana Lapas Pariaman
Beritacenter.COM - Petugas temukan sejumlah senjata tajam (sajam) jenis pisau dan handphone dalam kamar narapidana..Wanita yang Diperkosa Suami-Istri di Sumbar Alami Syok-Trauma Berat
Pada awal laporan tanggal 19 Januari kemarin memang lagi syok dan trauma berat, tidak bercerita, setelah pemeriksaan..Heboh Gempa Dahsyat Guncang Lembang, BMKG Bandung: Hoaks!!!
Beritacenter.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung angkat bicara terkait informasi yang..Kocak !!! Begini Kelakuan Kurir Jika Konsumen COD Tak kunjung Keluar Rumah
Beritacenter.COM - Sebuah video yang menunjukkan aksi seorang kurir yang mematikan aliran listrik milik konsumennya..[Video] Ini Loh, Wujud Nyata Virus COVID-19 ke Gambar 3 Dimensi
Beritacenter.COM - Para penelit mengungkap perwujudan nyata virus Corona (COVID-19) atau disebut SARS-CoV-2, ke wujud..Modal Pistol Korek, Komplotan Perampok Gasak Duit Puluhan Juta dari Minimarket Ciputat
Beritacenter.COM - komplotan perampok menggasak uang Rp 36 juta setelah berhasil menakuti karyawan minimarket..Siswi SMK Diperkosa 6 Pria di Nganjuk, Pelaku Sang Pacar-Bocah Dibawah Umur
Beritacenter.COM - Nahas, nasib yang menimpa seorang siswi SMK di Nganjuk, Jawa Timur. Dia menjadi korban pemerkosaan..Bertambah 13.094 Orang, Kasus Covid-19 di Tanah Air Tembus 1 Juta
Beritacenter.COM - Kasus positif Covid-19 di Tanah Air terus bertambah. Hari ini, Selasa (21/1/2021) hingga pukul..MANTUL !!! Ekspor Ikan Hias dari Bandung Justru Meningkat Saat Pandemi
BeritaCenter.COM - Pandemi covid-19 tidak mempengaruhi bisnis ikan hias di Bandung, Jawa Barat. Bahkan, tren..+Indeks
Ade Armando Bongkar nama Dibalik FPI, Ada Keluarga Cendana dan SBY
Polisi Ungkap Identitas Pelaku Pembunuh Nurul Fadilah yang Mayatnya..
Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Tabur Bunga ke Laut
Pandji Rendahkan NU dan Muhammadiyah, Netizen : FPI Dan Pandji Sama-sama..
Baru Saling Kenal, Wanita yang Oral Seks di Halte Senen Ngaku Dibayar Rp 22 Ribu
Hujan Tak Kunjung Reda, 2 Jalanan di Tanjung Priok Tergenang Banjir
Viral Video Mesum di Ruang Isolasi Pasien Covid-19 RSUD Dompu
Serang PDIP Dengan tagar #TikusBansos, Anak Buah SBY Suka Peluk-peluk..