Terorisme Adalah Kejahatan Luar Biasa
Oleh : Indah Pratiwi | Kamis, 08 April 2021 | 10:08 WIB
Aksi teror yang dilakukan di beberapa tempat di Indonesia, dalam kurun waktu satu dekade terakhir menimbulkan banyak pertanyaan. Mengapa dan bagaimana teroris bisa sebengis itu, dalam melakukan aksi teror serta menimbulkan banyak korban jiwa, tak ayal mereka dicap sebagai pelaku tindak pidana kejahatan luar biasa.
Jika ditarik jauh kebelakang, rangkaian teror yang dilakukan oleh kelompok teroris seolah-olah tiada habisnya. Berbagai kejadian dan tempat perkara baru tidak luput dari sasaran, sehingga banyak menjadi sorotan publik. Diantara kasus aksi teror yang menjadi buah bibir masyarakat Indonesia seperti kasus bom bunuh diri di tiga tempat gereja Surabaya yaitu Bom meledak di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel; Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro; dan Gereja Pantekosta di Jalan Arjuna. Selanjutnya ada pula aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya, dimana pelaku utamanya merupakan satu keluarga. Berikutnya ada bom bunuh diri di Sarinah, Jakarta, bom bunuh diri Mapolresta Solo, dan yang terakhir terjadi di dua tempat yaitu Makassar serta Mabes Polri Jakarta.
Dalam aksi teror dilakukan oleh kelompok teroris selalu agama dijadikan sebagai landasan perbuatan sehingga menimbulkan korban jiwa, dimana hal ini merupakan kejahatan yang luar biasa serta sistematis. Wajar apabila, Islam dijadikan kambing hitam dari perilaku kelompok teroris sehingga Islam mendapatkan label sebagai agama teroris dan penuh kekerasan. Namun, jauh dibalik itu semua Islam yang dikenal oleh orang-orang Indonesia, dimana penduduknya menganut budaya keTimuran tidak mengenal aksi kekerasan mengatasnamakan agama.
Hal tersebut tidak hanya terjadi di luar negeri, stereotip Islam sebagai agama teroris juga terjadi di Indonesia sehingga banyak menimbulkan pertentangan luar biasa di kalangan tokoh masyarakat. Hanya sedikit membedakan dengan luar negeri, sebagai contoh Islamophobia tumbuh subur di Amerika Serikat beberapa tahun terakhir, ditambah pula dengan kebijakan mantan Presiden AS Donald Trump. Pembatasan kebebasan beragama di Amerika Serikat dikala kepemimpinan Donald Trump sangat terasa, salah satu kebijakan kontrofersialnya adalah pembatasan masuk bagi setiap orang beragama Islam ke Amerika Serikat, termasuk Indonesia dikala tu.
Menurut Djelantik, gerakan terorisme dapat diklasifikasikan kepada empat golongan yaitu nasionalis-separatis, fundamentalis agama, kelompok agama baru, dan pelaku revolusi sosial. Klasifikasi ini mengasumsikan bahwa kelompok-kelompok teroris dapat dikategorikan melalui latar belakang politik dan ideologinya. Tentunya, hal ini menghambat pada penanganan serta penanggulangan, terlebih kelompok teroris yang diciptakan atau yang berafiliasi dengan tokoh politik.
Sedangkan di Indonesia penanganan kelompok teroris serta perburuan, mengalami peningkatan sejak kejadian bom bali satu. Setidaknya efisiensi serta ketepatan dalam menangani kelompok teroris, hal ini merupakan sumbangsih antara pemerintah Indonesia dan lembaga terkait untuk menciptakan dasar hukum yang memastikan penanganan. Walaupun masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus ditangani seperti kejelasan program deradikalisasi serta medan perang kelompok teroris yang berubah ke dunia maya.
Beberapa faktor dan penyebab utama seseorang melakukan tindak pidana teroris baik secara berkelompok maupun lone wolf (teroris tunggal), salah satunya karena adanya fanatisme terhadap sebuah kepercayaan dan salah memahami makna jihad. Selain itu terdapat pula faktor lain seperti menganggap pemerintah yang berideologikan selain Islam merupakan kesalahan besar dan harus diperangi, karena melawan kekuasaan tuhan yang maha esa.
Selain faktor ada pula tuntutan seperti pendirian negara berbasis kekhilafahan, syariat Islam untuk hukum positif sebagai hukum negara, dan urusan politik negara merupakan kekuasaan tuhan tanpa ada campur tangan manusia. tentunya pemikiran ini merupakan pemikiran yang kerdil dalam memaknai sebuah negara dan juga hukum sebuah negara, terlebih doktrin basi dari kelompok teroris dan beberapa organisasi Islam fundamentalis sepert Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Ikhwanul Muslimin, Wahabi, dan beberapa lainnya.
Bagi saya, kelompok teroris merupakan kelompok penjahat Hak Asasi Manusia (HAM) setingkat kejahatan perang yang seharusnya diadili dengan berat, tidak penting sudah melakukan ataupun baru sekedar niat agar menjadi contoh dan efek kejut bagi kelompok lainnya. Selain itu, bagi saya pemerintah Indonesia terlalu lunak dalam menangani kelompok teroris sehingga menunggu kejadian aksi teror. Singkatnya, kelompok teroris merupakan kelompok yang telah melanggar kebijakan perjanjian HAM, dimana kesepakatan ditandatangani oleh semua negara. Sayangnya, mempersempit ruang gerak kelompok teroris di Indonesia maupun negara lain masih mengalami kendala yang sama.
#Terorisme #Teroris #Radikalisme #Kelompok radikal #Bahaya Laten Radikalisme
Komentar
Pemotor di Lumajang Tertimpa Batu Besar Imbas Gempa Malang
Beritacenter.COM - Seorang pengendara sepeda motor dilaporkan tertimppa batu besar akibat gempa berkekuatan 6,7..Detik-Detik Robohnya Patung di Wahana Batu Secret Zoo Akibat Gempa Malang
Beritacenter.COM - Pasca-gempa berkekuatan 6,7 magnitudo yang mengguncang Malang, Jawa Timur, beredar sebuah video..Getaran Gempa 6,7 Magnitudo di Malang Terasa Kuat hingga ke Bali
Beritacenter.COM - Gempa dengan kekuatan 6,7 magnitudo yang berpusat di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dirasakan..Dihantam Gempa 6,7 Magnitudo, Perkantoran-Masjid di Malang Rusak Parah
Beritacenter.COM - Gempa berkekuatan 6,7 magnitudo yang mengguncang Malang, Jawa Timur, mengakibatkan sejumlah..Soal Vaksin, Indonesia Terbaik Se Asia Pasifik
Indonesia Pernah Dibully sebagai Kelinci Percobaan Vaksin Sinovac. Sekarang Dipuji Terbaik se-Asia Pasifik. Upaya..Pertarungan AHY VS Moeldoko Berlanjut
Banyak orang membilang kubu Moeldoko akan menggugat kubu AHY di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dengan objek..Rebut TMII Dari Tangan Cendana, PDIP : Hebat Jokowi Berhasil Selamatkan Aset Negara Yang Dikuasai Keluarga Soeharto
Beritacenter.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil mengambil alih Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mendapatkan..Inilah 4 Cara Atasi Bau Mulut di Pagi Hari
Beritacenter.COM - Bau mulut di pagi setelah bangun tidur memang sangat menganggu aktivitas kita sehingga kita tidak..Warga Digemparkan Penemuan Jasad Pemuda Membusuk di Kuburan China
Beritacenter.COM - Warga Kelurahan Deli Tua Timur Kecamatan Delitua digemparkan dengan adanya penemuan sesosok mayat..Diduga Masalah Warisan, Seorang Gadis di Bekasi Nekat Gantung Diri
Beritacenter.COM - Seorang gadis berinsial W (24) ditemukan tewas dalam posisi tergantung di rumah kontrakan..Akhir Pekan, Hujan Akan Guyur DKI Jakarta pada Siang dan Dini Hari
Beritacenter.COM - Hampir seluruh wilayah di Ibu Kota Jakarta akan diguyur hujan pada akhir pekan, Sabtu (10/4/2021)..Pemerintah Atur Skenario Vaksinasi Covid-19 Selama Ramadhan
Beritacenter.COM - Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan..Lipi Sebut Vaksin Merah Putih Siap Diuji ke Manusia Awal 2022
Beritacenter.COM - Pengembangan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri terus dilakukan. Salah satunya Vaksin Merah..Tak Cekatan Tangani Bencana, Kepala BPBD NTT Dicopot dari Jabatan
Beritacenter.COM - Bencana angin siklon tropis, banjir bandang, tanah longsor, dan gelombang pasang menerpa sejumlah..Jokowi Tak Ajak KPK Tagih Utang BLBI Rp 108 Triliun
Beritacenter.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2021, membentuk Satgas..Gempa Darat M 4,5 Guncang Pidie Jaya Aceh
Beritacenter.COM - Gempa berkekuatan 4,5 mengguncang Pidie Jaya, Aceh pada Jumat (9/4/2021), pukul 22.14. Pusat gempa..Resahkan Warga, 6 Bocah yang Nyamar Jadi Pocong Diciduk Polisi
Beritacenter.COM - MN (16) pelajar asal Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Blitar digelandang ke Mapolsek..Kunjungi Korban Banjir Desa Nele NTT, Jokowi : 56 Warga Meningga, 1 Belum Ditemukan
Beritacenter.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi warga korban bencana banjir bandang di Desa Nele, Flores..Wapres Ma'ruf: Tarawih itu Sunah, Jaga Diri dari Penularan Covid-19 Wajib
Beritacenter.COM - Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin mengimbau kepada masyarakat yang berada di zona merah..Bukan 'LALAPAN' Biasa ! Ternyata Daun Kemangi Bisa Cegah Penyakit Jantung-Kanker
Beritacenter.COM - Daun kemangi mungkin lebih dikenal sebagai lalapan yang menambah cita rasa makanan yang disantap...KKB Papua Berulah Lagi, Tembak Guru SMP di Beoga hingga Tewas
Beritacenter.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan penembakan terhadap seorang guru SMP di..Bill Gates Buka Suara Usai Tuai Kritikan Karena Punya Tanah Seluas Hong Kong
Beritacenter.COM - Land Report dalam laporannya menyebut Bill Gates sebagai pemilik lahan pertanian terbesar di..+Indeks
KPK MEMALUKAN! Pegawainya Curi Emas Barang Bukti Kasus Korupsi
100 Hari Kepemimpinan Trenggono: Tangkap dan Tenggelamkan Puluhan Kapal..
Diduga Rem Blong, Truk Kontainer Hantam Tiga Kendaraan di Magelang
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Ekstrem Masih Berpotensi..
WANTED....! Tiga Anggota FPI Jadi Buronan Terkait Kasus Teroris
Baru Kenalan Di Facebook Dokter Gadungan "Goyang" Ibu Muda Sidoarjo Di Hotel
Kejam ! Selain Mencekik Habib Bahar juga Sabetkan Pisau-Pukul Dada Korban
Getaran Gempa 6,7 Magnitudo di Malang Terasa Kuat hingga ke Bali
+Indeks