Respon Organisasi HAM Terkait Kesehatan Alexei Navalny yang Memburuk di Penjara Rusia
Pemerintah Rusia menempatkannya dalam situasi kematian pelan-pelan dan berusaha menutupi apa yang terjadi terhadapnya
Oleh : Aisyah Isyana | Kamis, 08 April 2021 | 09:58 WIB
Beritacenter.COM - Tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny, sudah sepekan melakukan aksi mogok makan pasca tuntutan meminta perawatan medis akibat penyakit yang dideritanya. Kuasa hukum Navalny, Olha Mikhailova, menyebut kliennya telah menjalani tes COVID-19 dengan hasil negatif, Rabu (7/4/2021).
Alexei Navalny menuntut perawatan medis dengan dokter kepercayaan, setelah mengeluh sakit akut pada punggung dan kakinya pasca insiden diracun tahun lalu. Hanya saja, otoritas penjara menolak memberikan Navalny akese perawatan kesehatan.
Baca juga :
- Minta Perawatan Medis, Navalny Tetap Mogok Makan di Penjara Meski Batuk Parah
- Kang Emil soal Warga Terlanjur Mudik : Wajib Isolasi di Kampung, Tak Boleh Berkeliaran!
- PD soal Gugatan Kubu Moeldoko soal AD/ART 2020 : Jelas Sudah Kadaluarsa!
Menanggapi hal itu, organisasi HAM, Amnesty Internasional menyebut pemerintah sama saja seperti ingin menyiksa dan membunuh Navalny secara perlahan. Amnesty menyebut tokoh oposisi Rusia itu tak hanya menderita rasa sakit, namun juga mengalami gangguan tidur, seperti dilansir Reuters.
"Pemerintah Rusia menempatkannya dalam situasi kematian pelan-pelan dan berusaha menutupi apa yang terjadi terhadapnya," kata Agnes Callamard, Sekretaris Jendral Amnesty International.
"Sudah jelas bahwa otoritas Rusia melanggar hak dasarnya. Kita harus berbuat lebih," imbuhnya. "Mereka sudah pernah berusaha membunuhnya, sekarang mereka menahannya dan menerapkan kondisi serupa penyiksaan."
Pemerintah di Kremlin sejauh ini masih menolak berkomentar terkait kondisi kesehatan Alexei Navalny. Pasalnya, mereka mengklaim hal itu sepenuhnya wewenang otoritas lembaga pemasyarakatan. Pihak lapas juga mengklaim bahwa Navalny sudah mendapat semua perawatan medis yang dibuthkan, terkait keluhan sakitnya.
Disebutkan jika tenaga medis yang hendak mengunjungi Navalny ditolak masuk ke dalam penjara. Salah satu dokter pribadi Navalny, Anastasiya Vasileya, mengaku dipaksa menunggu diluar lapas di Pokrov, sekitar 100 kilometer di timur Moskow.
"Siapa Anda yang ingin melarang doktor merawat manusia yang sekarat?" hardiknya kepada petugas di pintu masuk. Di sana, tim medis dari organisasi independen, Aliansi Doktor Rusia, juga sudah menunggu diizinkan masuk.
Alexei Navalny dilaporkan mengalami sakit punggung dan kelumpuhan kaki serta batuk parah dan damam. Anastasiya menyebut anggota tim medis dan beberapa wartawan ditahan dan ditempatkan di dalam kendaraan narapidana. Sebaliknya, media-media pemerintah justru menggambarkan situasi penahannya ibara sebuah kamp liburan dan hotel.
"Jika dia benar-benar mengidap penyakit, maka perawatannya akan dijamin pada level yang pantas dan sesuai prosedur," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, seperti dikutip kantor berita TASS.
"Tentu kami tidak bisa memberikan kondisi khusus bagi satu orang terpidana."
#Rusia #Oposisi Rusia #Kremlin #Navalny Sakit #Alexei Navalny
Komentar
Pemotor di Lumajang Tertimpa Batu Besar Imbas Gempa Malang
Beritacenter.COM - Seorang pengendara sepeda motor dilaporkan tertimppa batu besar akibat gempa berkekuatan 6,7..Detik-Detik Robohnya Patung di Wahana Batu Secret Zoo Akibat Gempa Malang
Beritacenter.COM - Pasca-gempa berkekuatan 6,7 magnitudo yang mengguncang Malang, Jawa Timur, beredar sebuah video..Getaran Gempa 6,7 Magnitudo di Malang Terasa Kuat hingga ke Bali
Beritacenter.COM - Gempa dengan kekuatan 6,7 magnitudo yang berpusat di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dirasakan..Dihantam Gempa 6,7 Magnitudo, Perkantoran-Masjid di Malang Rusak Parah
Beritacenter.COM - Gempa berkekuatan 6,7 magnitudo yang mengguncang Malang, Jawa Timur, mengakibatkan sejumlah..Soal Vaksin, Indonesia Terbaik Se Asia Pasifik
Indonesia Pernah Dibully sebagai Kelinci Percobaan Vaksin Sinovac. Sekarang Dipuji Terbaik se-Asia Pasifik. Upaya..Pertarungan AHY VS Moeldoko Berlanjut
Banyak orang membilang kubu Moeldoko akan menggugat kubu AHY di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dengan objek..Rebut TMII Dari Tangan Cendana, PDIP : Hebat Jokowi Berhasil Selamatkan Aset Negara Yang Dikuasai Keluarga Soeharto
Beritacenter.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil mengambil alih Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mendapatkan..Inilah 4 Cara Atasi Bau Mulut di Pagi Hari
Beritacenter.COM - Bau mulut di pagi setelah bangun tidur memang sangat menganggu aktivitas kita sehingga kita tidak..Warga Digemparkan Penemuan Jasad Pemuda Membusuk di Kuburan China
Beritacenter.COM - Warga Kelurahan Deli Tua Timur Kecamatan Delitua digemparkan dengan adanya penemuan sesosok mayat..Diduga Masalah Warisan, Seorang Gadis di Bekasi Nekat Gantung Diri
Beritacenter.COM - Seorang gadis berinsial W (24) ditemukan tewas dalam posisi tergantung di rumah kontrakan..Akhir Pekan, Hujan Akan Guyur DKI Jakarta pada Siang dan Dini Hari
Beritacenter.COM - Hampir seluruh wilayah di Ibu Kota Jakarta akan diguyur hujan pada akhir pekan, Sabtu (10/4/2021)..Pemerintah Atur Skenario Vaksinasi Covid-19 Selama Ramadhan
Beritacenter.COM - Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan..Lipi Sebut Vaksin Merah Putih Siap Diuji ke Manusia Awal 2022
Beritacenter.COM - Pengembangan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri terus dilakukan. Salah satunya Vaksin Merah..Tak Cekatan Tangani Bencana, Kepala BPBD NTT Dicopot dari Jabatan
Beritacenter.COM - Bencana angin siklon tropis, banjir bandang, tanah longsor, dan gelombang pasang menerpa sejumlah..Jokowi Tak Ajak KPK Tagih Utang BLBI Rp 108 Triliun
Beritacenter.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2021, membentuk Satgas..Gempa Darat M 4,5 Guncang Pidie Jaya Aceh
Beritacenter.COM - Gempa berkekuatan 4,5 mengguncang Pidie Jaya, Aceh pada Jumat (9/4/2021), pukul 22.14. Pusat gempa..Resahkan Warga, 6 Bocah yang Nyamar Jadi Pocong Diciduk Polisi
Beritacenter.COM - MN (16) pelajar asal Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Blitar digelandang ke Mapolsek..Kunjungi Korban Banjir Desa Nele NTT, Jokowi : 56 Warga Meningga, 1 Belum Ditemukan
Beritacenter.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi warga korban bencana banjir bandang di Desa Nele, Flores..Wapres Ma'ruf: Tarawih itu Sunah, Jaga Diri dari Penularan Covid-19 Wajib
Beritacenter.COM - Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin mengimbau kepada masyarakat yang berada di zona merah..Bukan 'LALAPAN' Biasa ! Ternyata Daun Kemangi Bisa Cegah Penyakit Jantung-Kanker
Beritacenter.COM - Daun kemangi mungkin lebih dikenal sebagai lalapan yang menambah cita rasa makanan yang disantap...KKB Papua Berulah Lagi, Tembak Guru SMP di Beoga hingga Tewas
Beritacenter.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan penembakan terhadap seorang guru SMP di..Bill Gates Buka Suara Usai Tuai Kritikan Karena Punya Tanah Seluas Hong Kong
Beritacenter.COM - Land Report dalam laporannya menyebut Bill Gates sebagai pemilik lahan pertanian terbesar di..+Indeks
KPK MEMALUKAN! Pegawainya Curi Emas Barang Bukti Kasus Korupsi
100 Hari Kepemimpinan Trenggono: Tangkap dan Tenggelamkan Puluhan Kapal..
Diduga Rem Blong, Truk Kontainer Hantam Tiga Kendaraan di Magelang
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Ekstrem Masih Berpotensi..
WANTED....! Tiga Anggota FPI Jadi Buronan Terkait Kasus Teroris
Baru Kenalan Di Facebook Dokter Gadungan "Goyang" Ibu Muda Sidoarjo Di Hotel
Kejam ! Selain Mencekik Habib Bahar juga Sabetkan Pisau-Pukul Dada Korban
Getaran Gempa 6,7 Magnitudo di Malang Terasa Kuat hingga ke Bali
+Indeks