Minggu, 11 Juni 2023 - 05:23 WIB

Muslihat SBY Serang Jokowi dan Moeldoko dari Perspektif Intelijen

Oleh : Indah Pratiwi | Senin, 19 April 2021 | 13:08 WIB

Shares
Share Twitter Google+ Linkedin

(Penulis: Ninoy Karundeng)

Kisruh Demokrat sangat menarik. Serangan gencar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) awalnya dilihat oleh publik sebagai ambisi Moeldoko untuk merebut Demokrat. Analisis intelijen membongkar alasan di balik serangan SBY-AHY terhadap Jokowi dan Moeldoko.

SBY sebagai aktor dan dirigen kisruh Demokrat berhasil menghasut publik. Internal Demokrat Jhonny Allen Marbun, Darmizal, Muhammad Nazaruddin muncul melawan SBY. Publik, media dan media sosial pun terpecah. Mayoritas menghujat Jokowi dan Moeldoko.

Tak sembarangan SBY menetapkan target serangan. Moeldoko dianggap oleh SBY sebagai center of gravity kekuasaan Jokowi harus dibusukkan. Moeldoko mantan Panglima TNI, Ketua Umum HKTI, dan Kepala Staff Kepresidenan (KSP).

SBY memasang jebakan Batman pada Moeldoko. Karena lingkaran tidak seteril membuat Moeldoko terjerat. Strategi media pun mumpuni, diksi kata KSP di depan nama Moeldoko sengaja dipilih SBY-AHY adalah unsur paling mematikan. SBY berhasil menggiring publik membenci Moeldoko dan Jokowi.

Janji surga diberikan para pembelot Demokat pada Moeldoko. Lahirlah Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang. Moeldoko menjadi Ketum Demokrat setelah menekankan kepada para peserta KLB tentang legalitas KLB. Jawabannya: sah. Bodong hasilnya.

Akibatnya, kehancuran total nama Jokowi dan Moeldoko. Mereka terperangkap dalam gerakan siasat culas SBY dan Demokrat. Bukan Jokowi atau Moeldoko jika tidak bisa keluar dari kerikil SBY. Perusakan nama harus dibersihkan. Sterilisasi internal Moeldoko dan Jokowi terjadi.

Instink intelijen Jokowi dan Moeldoko bergerak. Pembusukan nama Moeldoko sejatinya adalah pintu masuk untuk menghancurkan Jokowi. Ada alasan dan fakta mengapa SBY-AHY menggunakan Moeldoko sebagai basis serangan untuk melengserkan Jokowi.

SBY takut kebusukan dirinya untuk menguasai secara permanen Partai Demokrat terkuak di publik dan internal Demokrat. Untuk menarik dukungan publik, SBY memanfaatkan sentimen kebencian, hoaks, fitnah, di luar Demokrat.

Harus diakui KLB Deli Serdang tidak sah. MenkumHAM menolak KLB tersebut. Sementara informasi awal ke Moeldoko menyatakan KLB sah. Artinya, ada informasi yang tidak sinkron, salah.

Namun, temuan intelijen yang meluruskan kisruh Demokrat membuat pendukung Jokowi sadar. Mulanya mereka terpecah oleh aksi akal bulus playing victim SBY. Moeldoko dan Jokowi bergerak masif untuk meluruskan persepsi publik yang telanjur hancur akibat ulah SBY-AHY. Muncul fakta-fakta yang mencengangkan.

Analis intelijen milik SBY membuat catatan pendek. SBY harus menyerang Jokowi, karena Jokowi akan melakukan gerakan sapu bersih terkait dengan asset negara Cendana dan Cikeas. Terbukti belakangan Jokowi sudah merampas TMII.

Celakanya di Istana ada bemper Jokowi yakni Moeldoko. SBY melihat Moeldoko ini sebagai center of gravity Jokowi. Bahkan dengan menargetkan Moeldoko, upaya menyerang Jokowi juga tercapai.

SBY mendapatkan dukungan dari kaum radikal HTI, teroris FPI, dan gerakan khilafah serta Wahabi. Munarman dan eks FPI mendukung Demokrat AHY. Bambang Widjajanto dan gerbong Anies Baswedan merapat ke SBY.

SBY tidak mengutuk serangan tersebut. Jika mengutuk akan kehilangan dukungan kaum intoleran. Jusuf Kalla, sekondan SBY, mengompori teroris untuk beraksi: Mabes Polri diserang. Sementara Moeldoko mengutuk keras serangan tersebut.

Maka menjadi sahih dan pas Moeldoko dan Jokowi bergerak cepat. Pembusukan terhadap mereka disambut dengan langkah strategis untuk melawan SBY. SBY selama 10 tahun berkuasa dan bahkan sampai kini tetap membesarkan kaum intoleran HTI, FPI.

Bukti lain tentang keterkaitan Demokrat dengan kaum intoleran. Kasus Jaran Kepang di Sumut. Moeldoko mengecam keras. Aksi intoleransi mengancam Bhineka Tunggal Ika pun tidak dikecam oleh AHY dan SBY. Karena jika SBY atau AHY mengecam, mereka akan kehilangan dukungan dari kelompok radikal, intoleran dan teroris.

Dan, sekali lagi Moeldoko sebagai benteng Jokowi, benteng NKRI, adalah salah satu jenderal yang ditakuti oleh Gatot Nurmantyo selain AM Hendropriyono. Tanpa mereka sepak terjang kaum radikal, teroris, dan HTI akan merajalela. Lagi-lagi SBY paham soal ini, benar di benaknya, Moeldoko harus disingkirkan dari Istana.

SBY adalah bagian dari kaum radikal, mendapat dukungan dari Munarman FPI, kaum intoleran yang secara bersama-sama akan menjungkalkan Jokowi dengan serangkaian fitnah SBY dan AHY terhadap Jokowi.

Publik menjadi paham bahwa justru Moeldoko harus mengambil Demokrat, agar skenario Demokrat gagal mengusung capres intoleran dan dekat dengan Jusuf Kalla seperti Anies Baswedan. Moeldoko berhasil membuka kedok konspirasi SBY-kaum radikal.

(Penulis: Ninoy Karundeng),





Fokus : AHY Akan Digulingkan


#SBY #AHY Akan Digulingkan


Shares
Facebook Twitter Google+ Linkedin



Komentar






5 jam yang lalu

Gempa 3,9 Magnitudo Guncang Tambrauw Papua

Beritacenter.COM - Gempa bumi berkekuatan 3,9 magnitudo mengguncang wilayah Tambrauw, Papua. Gempa tersebut berada di..
6 jam yang lalu

Terobsesi Video Porno, Ayah di Empat Lawang Perkosa Anak Kandung hingga Histeris !

Beritacenter.COM - Seorang pria bernama Kumoro (55) tega memperkosa anaknya yang masih berusia 15 tahun di Empat..
7 jam yang lalu

Doddy Sudrajat Disebut Mirip Setan usai Operasi Kantung Mata

Beritacenter.COM - Doddy Sudrajat baru saja menjalani operasi pada bagian wajahnya. Ya, ayah dari Mayang Lucyana..
15 jam yang lalu

Inilah Manfaat Lari di Siang Hari yang Jarang Orang Ketahui

Beritacenter.COM - Manfaat lari di siang hari masih menjadi pertanyaan banyak orang. Olahraga lari di pagi hari sudah..
17 jam yang lalu

Polisi Ringkus Komplotan Pengganjal Mesin ATM

Beritacenter.COM - Satreskrim Polresta Yogyakarta menangkap komplotan pengganjal mesin ATM yang menguras rekening..
19 jam yang lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Lupa #PrabowoBikinMaluJokowi

"Pernyataan Menteri Pertahanan Tidak Sejalan Konstitusi dan Minim Penghormatan HAM" Pernyataan Menteri Pertahanan RI..
20 jam yang lalu

GOKIL...! Raih Segudang Penghargaan, Pemprov Jateng Jadi "Role Model" Pengadaan Barang/Jasa

BeritaCenter.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menjadi role model pengadaan barang/ jasa pemerintah daerah...
21 jam yang lalu

Akhir Pekan, BMKG Prediksi Cuaca di Jakarta Cerah Berawan Hari Ini

Beritacenter.COM - Badan Meteorlogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di wilayah DKI Jakarta, pada..
22 jam yang lalu

Ganjar Siap Fasilitasi Pengembangan Inovasi Mahasiswa

Beritacenter.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap mendukung inovasi dan kreativitas mahasiswa, dalam..
1 hari yang lalu

Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Kepulauan Mentawai Sumbar

Beritacenter.COM - Gempa bumi berkekuatan 4,7 magnitudo mengguncang wilayah Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat..
1 hari yang lalu

Supriyanto Martosuwito : Menguak Busuknya Sistem Kesehatan Kita

Beritacenter.COM - Orang bijak berkata, dengan sistem yang baik, maka orang orang jahat bisa dipaksa jadi orang baik...
1 hari yang lalu

Puluhan Kali Beraksi, Sindikat Curanmor 'Sukapura' Ditangkap !

Beritacenter.COM - Polisi menangkap sindikat pencurian sepeda motor yang telah beraksi puluhan kali di sekitar..
1 hari yang lalu

Polisi Selidiki Guru SMK yang Dilaporkan Hamili-Perintah Siswi Aborsi di Tangsel

Beritacenter.COM - Seorang guru sekolah menengah kejuruan (SMK) di Tangerang Selatan (Tangsel), berinisial GM,..
1 hari yang lalu

MANTUL.....! TGB Doakan Ganjar Langgeng Jadi Presiden

BeritaCenter.COM - Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Mazdi secara khusus mendoakan Ganjar Pranowo menjadi..
1 hari yang lalu

Gempa 3,4 Magnitudo Guncang Wilayah Ternate Malut

Beritacenter.COM - Gempa bumi berkekuatan 3,4 magnitudo mengguncang wilayah Ternate, Maluku Utara. Gempa tersebut..
1 hari yang lalu

Lihat Penampakan saat Naik Gunung, Wendy Walters : Permisi, Tidak Mau Ganggu

Beritacenter.COM - Wendy Walters kini tengah menikmati hobi barunya mendaki gunung. Beberapa kali, mantan istri Reza..
1 hari yang lalu

Nasdem "TAMPAR MUKA" Demokrat yang Ribut Kursi Cawapres, "Gak Mau Keluar Duit Minta Kursi Cawapres"

Beritacenter,COM - Koalisi Perubahan kembali memanas setelah partainya berebutan kursi cawapres, bukan hanya itu saja..
1 hari yang lalu

Jalani Ospek Masuk PPP, Sandiaga Uno Keliling Pondok Pesantren

Beritacenter.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno memantapkan dirinya..
1 hari yang lalu

Microsoft Didenda Rp297 Miliar Gegara Simpan Data Ilegal Anak di Xbox

Beritacenter.COM - Microsoft dikabarkan bakal membayar denda ratusan miliar rupiah, guna menyelesaikan perselisihan..
1 hari yang lalu

Kebakaran Hanguskan Gudang Perusahaan di Bekasi, Diduga Akibat Puntung Rokok

Beritacenter.COM - Kebakaran hebat melanda sebuah gudang perusahaan di Jalan Pemuda, Kelurahan Sepanjang Jaya,..
1 hari yang lalu

#Gempa 3,0 Magnitudo Guncang Wilayah Bone Bolango, Gorontalo

Beritacenter.COM - Gempa berkekuatan 3,0 Magnitudo mengguncang di wilayah Bone Bolango, Gorontalo. Tidak berpontensi..
1 hari yang lalu

Perindo Dan PDI Perjuangan "Kerja Sama Politik, Ganjar : Uhuy Akhirnya Pak Hary Mau Ikut Lari

Beritacenter.COM - Pagi ini, Jumat 9 Juni 2023, Partai Perindo menjalin kerja sama politik dengan PDI..

+Indeks
Buat Artikel






 

About

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi