Teladan Dari Dua Sahabat

Hubungan sukarno Dan hatta, Sungguh berwarna,Kadang mesra, sering di warnai pandangan Politik.. Muhammad hatta akhir nya mundur Sebagai Wakil presiden 1956.. Namun sukarno Dan hatta tetap saling Menghormati, Walau tak lagi bersama… Bahkan Sukarno sangat marah besar,

Saat DN Aidit Membaca kan Naskah proklamasi 17 Agustus, Tanpa menyebut Nama hatta, Sukarno langsung meninggal kan podium upacara, selesai upacara, yang biasa nya ngobrol dahulu, Sampai di rumah, saksi nya adalah GUNTUR SUKARNO PUTRA, pas di meja makan, Sukarno MEMUKUL meja makan… Ketika di Tanya Guntur..”Saya kadang – kadang merasa jedah dengan Hatta, Dan saya kadang – kadang saling, ” Pukul memukul dengan Hatta.. Tetapi menghilangkan hatta Dari tex proklamasi itu Adalahh DOSA BESAR BANGSA INI. .Hatta BERJASA terhadap Bangsa ini, kata Sukarno…

Sebalik nya hatta selalu membela Sukarno Dari Orang – Orang yang mrngejek nya.. Hatta tak rela Presiden Republik Indonesia Di lecehkan di luar Negeri.. Mereka ” bermusuhan” dalam politik,Tapi saling membela satu sama lain, Ketika Muhammad Hatta melakukan Kuningan ke Amerika, amerika waktu itu lagi kesal nya sama Sukarno ,Amerika berharap bung hatta yang posisi nya mengundurkan diri Mengeluarkan pernyataan yang menskreditkan Sukarno..

Tapi apa yang keluar Dari mulut bung hatta..Kalian jangan Terus Terus jelek – jelek kan Presiden saya, sejelek – selek nya dia di mata kalian, Sukarno itu presiden saya.. Orang yang harus di hormati oleh Bangsa Indonesia… Sungguh hubungan yang sangat luar bisa, sahabat tetap sahabat, politik tetap BERPOLITIK.. Persahabatan yang tidak bisa di Pisahkan oleh hanya SEKEDAR pandangan Politik..

Pertemuan mereka di warnai oleh keharuan, setelah sekian lama tidak ada komunikasi,.Beberapa hari setelah pertemuan itu, Sukarno meninggal… Itu lah yang tidak bisa di tiru oleh Kita, oleh tokoh bangsa, oleh POLITISI Kita saat ini.. Dua teladan Dari Dua Orang bapak Bangsa.. Semoga Allah menempat kan mereka Berdua di tempat terbaik di sisi Nya, amin yaa robbal alamin..

Sumber : Status Facebook Sutan Mangkuto