Polda Metro soal Pemasok Narkoba ke Komika Fico : Kita Sudah Tahu, Sudah DPO!

Beritacenter.COM - Jajaran penyidik Polda Metro Jaya telah mengantongi identitas pengedar narkoba yang menjerat komika, Fico Fachriza. Saat ini, polisi tengah mengejar pemasok narkotika ke Fico Fachriza, yang disebut telah dimasukkan ke daftar pencarian orang (DPO).

"Kita sudah tahu itu. (Pengedar) sudah DPO, masuk DPO," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dihubungi, Senin (17/1/2022).

Polisi menangkap Fico Fachrian bersama barang bukti tembakau sintetis pada Kamis (13/1). Dari hasil pemeriksaan, Fico dinyatakan positif narkoba. Polisi kemudian menetapkan komika itu sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

Baca juga :

• Polda Metro Tangkap Artis Inisial FF Terkait Narkoba, Ternyata Seorang Komika?
• Tulis Surat dari Tahanan, Ferdinand Hutahaean Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia
• Polda Metro Sebut Fico Fachriza Gunakan Tembakau Gorila Sejak 2016 Silam

Pihak keluarga Fico, jelas Zulpan, telah menyampaikan permintaan untuk adanya rehabilitasi terhadap Fico. Kendati begitu, Zulpan menyebut permintaan itu saat ini masih sebatas lisan saja ke penyidik.

"Pihak keluarganya sudah ada yang menyampaikan. Tapi suratnya sudah masuk apa belum, saya belum cek. Kemarin kan kakaknya secara lisan bilang minta direhab tuh, sudah menyampaikan juga. Tapi kan masih fokus dulu melakukan pemeriksaan dan juga pengembangan kasusnya," beber Zulpan.

Sebelumnya, polisi menyebut penangkapan terhadap Fico Fahriza bermula dari adanya informasi dari masyraakat. Polisi kemudian mendalami informasi itu hingga akhirnya menangkap Fico di kediamannya di kawasan Pancoran Mas, Depok.

"Waktu dan tempat kejadian pengungkapan Kamis 13 Januari tahun 2022 kurang lebih pukul 18.15 WIB bertempat di rumah tinggal di Pancoran Mas, Depok. Kami amankan dan sudah ditetapkan tersangka terkait tindak pidana narkotika ini adalah saudara Fico Fachriza atau FF," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (14/1).

Selain itu, polisi juga melakukan penggeledahan di kediaman Fico Fachriza. Dari situlah, kemudian polisi mendapati barang bukti tembakau sintestis.

"Berdasarkan informasi akurat dilakukan penggeledahan di rumah yang bersangkutan dan di sana ditemukan satu bungkus rokok merek Jazy Bold berisi narkotika jenis tembakau sintetis seberat 1,45 gram," jelas Zulpan.

Fico Fachriza diketahui sudah mengkonsumsi narkotika tembakau sintesis sejak 2016. Barang haram itu dibeli Fico dari seorang pengedar melalui media sosial. Zulpan menyebut pihaknya telah mengantongi identitas pemasok narkotika terhadap Fico Fachriza.

Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, Fico Fachriza kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 112 subsider Pasal 112 subsider Pasal 27 ayat 1 UU Narkotika dengan ancaman 4 tahun penjara.