Babak Baru ! KPK Akan Selidiki Pengakuan Ketua DPRD Bekasi Soal Terima Uang dari Rahmat Effendi
Oleh : Baharuddin Kamal | Rabu, 26 Januari 2022 | 12:40 WIB.jpg)
Beritacenter.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan kembangkan keterangan dari Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman J Putro yang mengaku pernah menerima uang sebesar Rp200 juta yang diduga bersumber dari Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (RE).
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait pengakuan Chairoman soal adanya aliran dana dari Rahmat Effendi. Termasuk juga, peruntukkan serta maksud dan tujuan Rahmat Effendi memberikan Rp200 juta ke Chairoman.
"Keterangan yang disampaikan oleh saksi tersebut, akan didalami lebih lanjut oleh tim penyidik. Setidaknya dapat menjadi alat bukti petunjuk untuk bisa terus dikembangkan," kata Ali Fikri saat dikonfirmasi, Rabu (26/1/2022).
Selain itu, dia membeberkan bahwa pihaknya hingga kini masih fokus mencari bukti dugaan suap RE. Namun, pengumpulan bukti yang dilakukan saat ini bisa menjadi langkah pengembangan kasus jika ditemukan informasi yang berkaitan dengan uang Rp200 juta dari RE ke Chairoman.
"Jika ditemukan keterkaitan antara keterangan saksi tersebut dengan saksi yang lain maka tentu tim penyidik juga akan melengkapi melalui berbagai alat bukti lainnya, diantaranya melalui keterangan tersangka RE (Rahmat Effendi)," bebernya.
Sebelumnya diketahui, Chairoman J Putro mengaku diberikan uang Rp200 juta oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Uang itu diduga berkaitan dengan kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
Sejauh ini, KPK baru menetapkan sembilan tersangka dalam kasus dugaan suap terkait pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi. Kelima tersangka yang berstatus sebagai penerima suap yakni, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi alias Bang Pepen.
Kemudian, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan PTSP, M Buyamin; Lurah Kati Sari, Mulyadi; Camat Jatisampurna, Wahyudin; serta Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertahanan Kota Bekasi, Jumhana Lutfi.
Sementara itu, empat tersangka pemberi suap yakni, Direktur PT MAM Energindo Ali Amril; pihak swasta Lai Bui Min; Direktur Kota Bintang Rayatri, Suryadi, serta Camat Rawalumbu, Saifudin.
Dalam perkara ini, Bang Pepen diduga telah menerima uang dengan nilai total sebesar Rp7,1 miliar terkait proyek ganti rugi pembebasan lahan di Kota Bekasi. Adapun, sejumlah proyek tersebut yakni terkait ganti rugi pembebasan lahan sekolah di wilayah Rawalumbu senilai Rp21,8 miliar.
Kemudian, pembebasan lahan Polder 202 senilai Rp25,8 miliar. Selanjutnya, proyek pembebasan lahan Polder Air Kranji senilai Rp21,8 miliar; serta proyek pembangunan gedung tekhnis bersama senilai Rp15 miliar. Bang Pepen diduga meminta komitmen fee kepada para pihak yang lahannya akan diganti rugi untuk proyek pengadaan barang dan jasa.
Rahmat Effendi disebut meminta uang ke para pemilik lahan dengan menggunakan modus 'Sumbangan Masjid'. Uang sebesar Rp7,1 miliar tersebut diduga diterima Bang Pepen melalui berbagai pihak perantara.
Selain itu, Rahmat Effendi juga diduga menerima sejumlah uang dari beberapa pegawai pada Pemkot Bekasi sebagai pemotongan terkait posisi jabatan yang diembannya. Bang Pepen juga diduga menerima suap terkait pengurusan proyek dan tenaga kerja kontrak di Pemkot Bekasi.
Baca juga :
- BI Yakin Ekonomi Indonesia 2022 Tumbuh 5,4%, Ini Alasannya
- Selama 2021, KPK Tetapkan 123 Orang Tersangka Korupsi
- KPU Tegaskan Calon yang Gagal di Pilpres 2024 Bisa Maju Pilkada
#Berita Center #KPK #Kasus Korupsi #Komisi Pemberantasan Korupsi #DPRD Kota Bekasi #Rahmat Effendi
Komentar
Dubes RI di Singapura Bantah UAS Dideportasi, Ini Penyebabnya
Beritacenter.COM - Ustadz Abdul Somad (UAS) dikabarkan dideportasi dari Singapura. Duta Besar Indonesia untuk..Harus Tahu ! Ini Keutamaan Menahan Amarah
Beritacenter.COM - Marah adalah timbulnya perasaan emosi yang disebabkan adanya pertentangan terhadap seseorang..UAS Ditolak Masuk Singapura, Sempet Dikurung Di Ruangan Kecil Ukuran 1x2 Meter
Beritacenter.COM - Penceramah kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) ditolak masuk oleh Pemerintah Singapura dan..Geger ! Bayi Usia 1,5 Tahun di Pemalang Hilang Misterius Usai Disuapin Ibunya
Beritacenter.COM - Bayi berusia 1,5 tahun di Pemalang, hilang misterius usai ditinggal ibunya, Dwi Jamilah (27),..Pelatih Liverpool Tegaskan Tidak Tertarik dengan Striker PSG
Beritacenter.COM - Pelatih kepala Liverpool menegaskan bahwa dirinya tidak tertarik mendatangkan striker dari bintang..Kecelakaan Maut Libatkan Truk Kontainer dan Mobil Boks Terjadi di Boyolali, 2 Orang Tewas
Beritacenter.COM - Terjadi kecelakaan maut yang melibatkan sebuah truk kontainer dan mobil boks di Jalan Raya..Inilah 5 Makanan yang Wajib Dicoba untuk Kesehatan Otak
Beritacenter.COM - Otak merupakan organ penting dalam tubuh manusia yang bertanggung jawan menjaga jantung dan organ..Terungkap ! Ini Penyebab Bus Pariwisata Dilempari Batu di Bogor
Beritacenter.COM - Polisi mengungkapkan motif pelemparan batu ke bus pariwisata di Jl Pemuda, Gunung Sindur,..Viral ! Geng Motor Melintas di Johar Baru Jakpus Sambil Tenteng Sajam
Beritacenter.COM - Viral di media sosial sebuah foto yang memperlihatkan sejumlah pemuda diduga anggota geng motor..Polisi Ringkus Satu DPO Pembobol ATM di Aceh
Beritacenter.COM - Petugas Kepolisian menangkap satu pelaku daftar pencarian orang (DPO) kasus pembobolan mesin ATM..Diduga Korsetling Listrik, Rumah di Depok Hangus Terbakar
Beritacenter.COM - Kebakaran hanguskan rumah di Jalan H. Dipan RT 007 RW 002, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Kota Depok..Elon Musk ke Jokowi: Suatu Kehormatan Bertemu Anda
BeritaCenter.COM - Elon Musk sebagai bos Tesla menyebut pertemuan dirinya dengan Presiden Jokowi..Demokrat Beri Sinyal Dukung Edy Rahmayadi di Pilgub 2024
Beritacenter.COM - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberi sinyal mendukung kembali..Hari Ini Petani Sawit Akan Demo Besar-besaran, Ini Tuntutannya
BeritaCenter.COM – Hari ini para petani sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit..Terlilit Hutang, Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Apartemen Duren Sawit
Beritacenter.COM - Seorang pria ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di kawasan Duren Sawit pada Senin..Luar Biasa! Jokowi Pulang dari AS-UEA Langsung Pimpin Rapat Bersama Para Menteri
BeritaCenter.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah tiba di Indonesia Senin 16 Mei kemarin usai..Asiik !!! Warga Jakarta Akan Terima Bansos, Ini Cara Daftarnya
Beritacenter.COM - Kabar baik untuk warga Jakarta akan mendapatakan bantuan sosial (bansos) pada Mei 2022..Waspada! Hepatitis Akut Misterius Menular Lewat Cara Ini
BeritaCenter.COM – Sekretaris Direktorat Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia..UAS Ditahan Pihak Imigrasi Singapura Lalu Dideportasi
BeritaCenter.COM - Ustaz Abdul Somad (UAS) mengaku dirinya dideportasi oleh pihak imigrasi Singapura...UPDATE Kasus Covid -19 di Jakarta Tersisa 876
Beritacenter.COM - Kasus Covid -19 di Jakarta terus mengalami penurunan yang signifikan. Tercatat pada Senin..Gempa 6,0 Magnitudo Guncang Enggano Bengkulu
Beritacenter.COM - Gempa berkekuatan 6,0 magnitudo terjadi di perairan Enggano, Bengkulu pada dini hari ini. Hal itu..Jakarta Selatan Berpotensi Hujan Disertai Kilat Siang Ini
Beritacenter.COM - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di Jakarta Selatan akan di..+Indeks
Lacak Harta Kekayaan Indra Kenz dkk, Polisi Bakal Gandeng Pihak Bank Hingga Ahli ITE
Ditangkap dan Jadi Bulan-bulanan Warga, Maling Motor Gagal Beraksi di Duren Sawit
Si Tukang Nyinyir Said Didu "Sakit Hati Kepada Penguasa", Netizen : ODGJ
Viral Aksi Hamburkan Uang, Pengusaha Pecel Lele : Kita Merawat Tradisi, Bukan Sombong!
Inilah 5 Tempat Wisata di Jakarta yang Bisa Dikunjungi saat Libur Waisak
JIS Dibangun Menggunakan APBD dan Utang 2,6 T Ke Pusat, Pegiat Medsos : Nemu meme ini
Update Kasus COVID-19 RI 10 Mei : Bertambah 456 Kasus, DKI Penyumbang Tertinggi
Dubes RI di Singapura Bantah UAS Dideportasi, Ini Penyebabnya
Pelatih Liverpool Tegaskan Tidak Tertarik dengan Striker PSG
+Indeks