Gak Mau Kalah dengan Meta-Twitter, YouTube Bakal Ramaikan Dunia NFT

Beritacenter.COM - Platform berbagi video, YouTube, bakal turut meramaikan dunia non-fungible token. Adapun hal itu turut disampaikan langsung CEO Susan Wojcicki sebagaimana dalam suratnya yang berisi prioritas YouTube untuk tahun 2022.

Dalam hal ini, Wojcicki turut menjelaskan bagaimana nantinya YouTube bakal mengintegrasikan NFT ke platform mereka. Menurutnya, pelibatan NFT ini nantinya juga akan menjadi sumber pendapatan bagi para kreator.

Baca juga :

• Ambisi Jeff Bezos ber-Umur Panjang, Rekrut Ilmuwan Top Demi Lawan Penuaan
• Elon Musk : Semua Spesies Akan Punah Karena Matahari, Kecuali Pindah Planet
• Ini Daftar 10 YouTuber Dengan Penghasilan Paling Tinggi di Dunia 2021

"Satu tahun terakhir di dunia kripto, token nun-fungible (NFT), dan bahkan organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) telah menyorot peluang yang sebelumnya tak terbayangkan untuk menumbuhkan koneksi antara kreator dan penggemarnya," tulis Wojcicki dalam suratnya, seperti dikutip dari Engadget, Rabu (26/1/2022).

"Kami selalu fokus memperluas ekosistem YouTube untuk membantu kreator memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang, termasuk hal seperti NFT, sambil terus memperkuat dan meningkatkan pengalaman kreator dan penggemar di YouTube," sambungnya.

Selain itu, Wojcicki menyebut YouTube juga melihat Web3 sebagai inspirasi mereka. Dimana Web3 itu merupakan konsep internet masa depan yang turut melibatkan teknologi blockchain, kripto dan platform terdesentralisasi lainnya.

Tentunya, jika YouTube benar-benar mengizinkan kreator menjual NFT langsung ke para penggemar mereka, hal itu akan menjadi dukungan besar buat teknologi tersebut. Terlebih, saat ini masih belum banyak platform besar yang mengadopsi NFT. Namun, mungkin hal itu akan berubah di tahun 2022 ini.

Sekedar diketahui, jauh sebelum YouTube yang bakal melibatkan NFT, Twitter sudah lebih dulu mengumumkan fitur baru mereka yang memungkinkan pengguna memasang NFT koleksi mereka sebagai foto profil. Meta selaku induk perusahaan Facebook dan Instagram juga disebut-sebut tengah menyiapkan fitur untuk menampilkan, menciptakan, dan jual-beli NFT.