Kang Emil Dukung Polisi Tindak Tegas Pelaku Demo Anarkis 'GMBI' di Polda Jabar

Beritacenter.COM - Gubernur Jabar Ridwan Kamil angkat bicara soal aksi demo massa ormas Gerakan Masyarakat Bawa Indonesia (GMBI) yang berujung rusuh di depan Polda Jabar. Dia mendukung langkah polisi untuk menindak tegas para pelaku demo anarkis tersebut.

"SANGAT MENYESALKAN. Tindakan anarkis, perusakan dan pelecehan oleh kelompok ormas yang melakukan demonstrasi di depan Markas Polda Jawa Barat dan sangat mendukung tindakan tegas dan penangkapan dari kepolisian @humaspolda.jabar untuk mereka yang mengganggu ketertiban dan melanggar hukum," ujar pria yang karib disapa Kang Emil, lewat akun Instagramnya @ridwankamil, Jum'at (28/1/2022).

Baca juga :

• Pasca Demo Rusuh GMBI di Polda Jabar, 731 Massa Aksi Diamankan Polisi
• Kapolri Beri Ruang ke Warga Bali untuk Selesesaikan Permasalahan Hukum Secara Adat
• Polisi: Demo Ricuh GMBI Dibayar Rp 20 Ribu-Rp 50 Ribu/Perorang

Kang Emil kembali mengingatkan warga Jabar agar taat hukum dan aturan yang berlaku. Dia meminta agar semua aspirasi masyarkat dapat disampaikan denga cara yang baik, bukan cara-cara anarkis dan merusak fasilitas publik.

"Kita hidup di negeri hukum dan negeri yang welas asih. Sampaikan aspirasi dengan baik-baik dan tidak merusak fasilitas publik apalagi sampai melecehkan simbol institusi. Mari selalu menjaga kondusifitas Jawa Barat dan negeri ini. Hatur nuhun dan semoga menjadi pelajaran," terang Kang Emil.

Untuk diketahui, aksi demo massa GMBI berujung rusuh, Kamis (27/1). Para peserta aksi bahkan merusak pagar Mapolda Jabar, hingga menunggangi patung Maung Lodaya yang merupakan simbol Polda Jaya.

Pasca aksi demo rusuh itu, polisi mengamankan 731 orang massa aksi. Pelaku yang diketahui sempat menunggangi patung Maung Lodaya. Adapun aksi demo massa GMBI itu berkaitan dengan proses penanganan perkara bentrok ormas di Kabupaten Karawang, yang menewaskan satu anggota GMBI, pada November 2021.