Upaya Jokowi Hentikan Perang Rusia Ukraina

Saat sebagian rakyatnya sibuk berpolemik tentang kapasitasnya berbicara bahasa Inggris, dia justru menghentak sidang dengan teriakan “HENTIKAN PERANG!” Dia mempesona publik dunia. Dia tak seperti banyak pemimpin yang mudah tunduk dengan tekanan negara-negara barat yang terkenal kuat dan cenderung suka-suka. Padahal, sebelumnya, tekanan padanya terkait tak usah mengundang Rusia pada gelaran G20 nanti sangat-sangat kuat.

Dia bergeming. Dia justru ungkapkan tekadnya dari pusat di mana tekanan itu muncul. Bukan unilateralisme kita butuh tapi multilateralisme. Bukan rivalitas dan konfrontasi dibutuhkan dunia saat ini tapi kerjasama dan kolaborasi. Demikian dia berujar dengan nada penuh keyakinan. Itu disampaikan Jokowi pada KTT Khusus ASEAN-AS yang digelar di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Washington DC, Jumat 13 Mei 2022 waktu setempat.

Dia berbicara perdamain di Ukraina. Sontak, dunia memberinya applause meriah. Dia layak menjadi kandidat penerima Nobel Perdamaian tiba-tiba ramai dibicarakan. Berhasil mempertemukan Putin dan Zelensky di KTT G20 Bali November kelak, dengan Joe Biden tetap hadir, adalah mimpi masyarakat dunia saat ini. Dan Presiden Joko Widodo tetap ingin mewujudkan hal itu meski terdengar sulit dan penuh jebakan. Dia bulatkan tekad dan niat itu demi dunia yang lebih baik. Dia adalah tokoh sentral dunia saat ini dan dia adalah Presiden Republik Indonesia…RAHAYU.

Sumber : Status Facebook Karto Bugel