Adam Deni Bakal Hadap Sidang Tuntutan Kasus ITE 30 Mei Mendatang

Beritacenter.COM - Terkait kasus informasi transaksi elektronik (ITE), Adam Deni Gearaka akan segera mengahadapi sidang dengan agenda tuntutan. Rencananya, sidang tuntutan terhadap Adcamn Deni akan dibacakan oada 30 Mei mendatang.

"Sidang ditunda dan akan kembali digelar tanggal 30 Mei 2022," kata hakim ketua Rudi Kindarto dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (18/5/2022).

Sementara itu, jaksa penuntut umum (JPU) akan segera menyusun tuntutan untuk Adam Deni. Dimana tuntutan itu akan nantinya akan dibacakan jaksa terhadap Adam Deni Gearaka dan Ni Made Dwita Anggrari.

Baca juga :

• Adam Deni soal dr Trita Tolak Jadi Saksi Meringankan : Dokter Bunglon, Dia Takut!
• Senang Berada Ditahanan, Adam Deni : Ada Teman-teman Baik, Indra Kenz-Doni Salmanan
• Adam Deni Minta Maaf, Ahmad Sahroni : Mulutmu Harimaumu, Ada Langit Diatas Langit

"Kami menyusun tuntutan, kami meminta waktu dua minggu," ungkapnya.

Terkait kasus ini, jaksa teleh menegur Adam Deni agar kedepannya tak lagi melakukan hal yang dapat melanggar aturan perundang-undangan. Jaksa menyarankan Adam Dnei agar langsung melapor ke aparat penegak hukum jika mendapati suatu kasus.

"Saya terkesima yang meluruskan yang bengkok, lain kali kalau ada, langsung ke KPK saja, jangan buat gini-gini lagi, kalau memang meluruskan yang bengkok, gimana Saudara meluruskan yang bengkok dikasih yang gratis mau?" kata jaksa.

Sekedar diketahui, Adam Deni bersama Ni Made Dwita Anggari didakwa telah melakukan transmisi, memindahkan dokumen elektronik orang lain yang sifatnya rahasia tanpa izin. Hal itu merujuk pada positngan Adam Deni di Instastory-nya, yakni : 'Mowning... mowning baru dapet kiriman paketan kertas dua karton yang siap disetor ke @official.kpk', yang ditujukan kepada Ahmad Sahroni.

Dalam kasus ini, Adam Deni dan Ni Made didakwa Pasal 48 ayat (3) juncto Pasal 32 ayat (3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP subsider Pasal 48 ayat (2) juncto Pasal 32 ayat (2) dan lebih subsider Pasal 48 ayat (1) juncto Pasal 32 ayat (1).