Gunadi : Tanah Merah Kontrak Politik

Setelah baca sini baca sana ternyata pemukman sekitar depo yg terbakar itu dibangun tahun 1970-an, saat lingkungan sekitarnya tidak terdapat pemukiman. Tahun 2000 mulai banyak warga bermukim di sekitar depo karena mereka pikir mungkin lahan kosong gak berguna. Bisa jadi pemukiman tersebut ilegal semua karena tanah sekitar area depo jelas milik Pertamina.

Ternyata sounding relokasi pemukiman sudah sejak lama ada tapi warga menolak direlokasi ke tempat lain. Sekarang terjadi ledakan banyak korban jiwa dan luka bakar…pasti akan minta ganti kerugian. Opening paragraf copas dari Yossy Wulandari

Pemukiman penduduk di Tanah Merah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, merupakan pemukiman terdekat dengan Depo Pertamina Plumpang yang jadi tempat penimbunan jutaan liter bahan bakar minyak (BBM).

Selama bertahun-tahun, warga Tanah Merah bertetangga dengan timbunan BBM yang berisiko tinggi, baik meledak maupun terbakar.

Pemukiman warga di Tanah Merah termasuk bermasalah. Tahun 2016, Saat Anies Baswedan maju sebagai calon Gubernur DKI, Anies menjanjikan penyelesaian masalah lahan di Tanah Merah.

Gubernur DKI saat itu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengingatkan agar Anies dan timnya berhati-hati dalam menjanjikan penyelesaian masalah lahan di Tanah Merah.

Tahun 2021, Anies malah memberikan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kepada warga Kampung Tanah Merah di atas tanah yang masih berproses dalam hukum. IMB untuk warga Kampung Tanah Merah ini diberikan BUKAN kepada masing-masing kepala keluarga melainkan buat wilayah Kampung Tanah Merah, sebagai bagian dari kontrak politik. Knp disebut sbg kontrak politik?

Klo lahan tsb beneran ga bermasalah, harusnya IMB dikeluarkan per rumah. Ini kan enggak. Alih2 mempertinbangkan & memperhatikan potensi keselamatan tinggal di area yg berbahaya tsb, Anies ketika itu malah memikirkan potensi mendapatkan “suara bagus” bahwa dia seolah2 berpihak kpd warga yg harusnya direlokasi.

Karena ketika tiba di lokasi tsb, Warga Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, menyambut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan slogan “Siap Mendukung Anies Jadi Presiden 2024”

Sumber : Status Facebook Gunadi