Jelang Lawan Madrid, Liverpool Siap Matikan Pergerakan Vincius Junior

Beritacenter.COM - Gelandang Liverpool, Fabinho bertekat akan mematikan pergerakan penyarang Real Madrid, Vincius Junior. Menurutnya pemain yang satu ini dinilai sangat berbahaya di kotak musuh lawan. Liverpool akan bertemu pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2022/2023, Kamis (16/3/2023) dini hari WIB. Vinicius dianggap sebagai pemain yang berbahaya dan wajib dimatikan pergerakannya.

Peringatan yang diberikan Fabinho tentu masuk akal. Pada leg kedua 16 besar Liga Champions (22/2/2023), Vincius Junior tercatat dua kali menjebol gawang Liverpool. Menurut Fabinho, pemain asal Brasil itu sedang dalam tren positif dalam kariernya.

"Vini sedang berada pada titik yang luar biasa dalam kariernya. Dia merupakan pemain utama bagi Real Madrid," kata Fabinho seperti dikutip situs resmi UEFA.

Baca Juga :

• Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas
• Festival Api Berujung Maut di Iran, 11 Orang Tewas-3.550 Orang Lainnya Luka-luka
• Gempa 3,1 Magnitudo Guncang Melnguane Sulut

Liverpool tak sekadar butuh kemenangan saat melawan Real Madrid nanti. Kemenangan yang diraih hasil dengan selisih empat gol bila ingin melaju ke perempat final Liga Champions 2022/2023.

Fabinho menyebut satu-satunya cara mencegah Vincius Junior mencetak gol adalah mematikan pergerakannya. Langkah itu akan diambil Liverpool untuk bisa mengalahkan Real Madrid.

"Pada leg pertama dia telah memperlihatkan mengapa dia berada di level tersebut. Terutama dengan gol pertama yang dicetaknya," tegas Fabinho.

"Ini akan menjadi sebuah tantangan besar untuk menghentikannya," ucap Fabinho.

Fabinho sadar Liverpool akan menjalani misi sulit di kandang Real Madrid. Namun, menurutnya tidak ada yang mustahil dalam sepak bola sehingga Liverpool akan berjuang sampai akhir.

"Kami tanpa beban karena semua orang mengharapkan Real Madrid menang dan lolos. Kami memiliki tanggung jawab untuk mengenakan kostum ini," ucap Fabinho.

"Skuad ini memiliki pengalaman-pengalaman yang bagus, seperti Barcelona pada 2019, kami mengubah hasil imbang itu. Kami tahu bahwa hal itu mungkin terjadi," tegas Fabinho.