BNPT Undang Mantan Teroris Jadi Pembicara Dialog Kebangsaan
Oleh : Aisyah Isyana | Jumat, 26 Pebruari 2016 | 23:55 WIB
Beritacenter.COM - Nasir Abbas, salah satu mantan teroris yang memimpin di kawasan Asia Tenggara, secara langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Saud Usman Nasution, di undang menjadi pembicara pada dialog kebangsaan di Makassar.
"Membahas mengenai terorisme, kita harus melihatnnya secara menyeluruh dan dimulai dari masa setelah kemerdekaan hingga saat sekarang ini," ujar Saud di Makassar, Jumat, 26 Februari 2016.
Saud mengatakan, pada masa Orde Lama setelah Kemerdekaan RI dikumandangkan, ada tiga organisasi yang menjadi kelompok radikal dan dianggap sebagai kelompok teroris. Ketiga kelompok itu antara lain, kelompok Negara Islam Indonesia (NII) juga dikenal dengan nama Darul Islam atau (DI) yang artinya adalah Rumah Islam.
NII adalah kelompok Islam di Indonesia yang bertujuan untuk pembentukan negara Islam di Indonesia. Ini dimulai pada 7 Agustus 1942 oleh sekelompok milisi muslim, dikoordinasikan oleh seorang politisi muslim radikal dan karismatik, Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo.
Sekarmadji memulainya di Desa Cisampah, Kecamatan Ciawiligar, Kawedanan Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat. Kelompok ini mengakui syariat islam sebagai sumber hukum yang valid. Gerakan ini telah menghasilkan pecahan maupun cabang yang terbentang dari Jemaah Islamiyah ke kelompok agama nonkekerasan.
Sedangkan kelompok kedua adalah DI/TII yang hampir sama dengan gerakan NII. Gerakan ini bertujuan untuk menjadikan Republik Indonesia sebagai sebuah negara yang menerapkan dasar agama Islam sebagai dasar negara.
Dalam proklamasinya tertulis bahwa hukum yang berlaku di Negara Islam Indonesia adalah hukum Islam atau lebih jelasnya lagi, di dalam undang-undang tertulis bahwa "Negara Berdasarkan Islam" dan Hukum tertinggi adalah Al Quran dan Hadist.
Sementara yang ketiga adalah Gerakan Aceh Merdeka (GAM) adalah sebuah organisasi separatis yang memiliki tujuan supaya Aceh lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Konflik antara pemerintah RI dan GAM yang diakibatkan perbedaan keinginan ini telah berlangsung sejak tahun 1976 dan menyebabkan jatuhnya hampir sekitar 15.000 jiwa. Gerakan ini juga dikenal dengan nama Aceh Sumatra National Liberation Front (ASNLF).
"Nah, ini adalah awal mula gerakan teroris di masa orde lama dan terus berkembang menjadi bebas di zaman sekarang ini. Undang-undang kita sangat jelas dan dasar negara adalah Pancasila, bukannya Khilafah," katanya.
Sementara mantan teroris dan guru Imam Samudra, Nasir Abbas yang hadir dalam dialog kebangsaan yang digelar Kosgoro di Balai Prajurit Jenderal M Jusuf, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Sulawesi Selatan itu mengaku senang bisa berada di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
"Sejak saya ditangkap langsung oleh Pak Saud Usman pada tahun 2013. Semua rencana saya yang akan memanfaatkan perdamaian Malino jadi kacau. Saya berterima kasih karena ditangkap pada waktu itu dan tidak jadi mengacaukan dengan teror," katanya.
Fokus : Terorisme
Komentar
Viral Istri Hadang Mobil Karena Diselingkuhi, Ini Penjelasan Wakil Ketua DPRD Sulut
Beritacenter.COM - Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut) James Arthur Kojongian buka suara terkait video viral..Polisi Gagalkan Penyelundupan 8,3 Kg Sabu yang Hendak Dikirim ke Surabaya
Beritacenter.COM - Polisi berhasil gagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu yang hendak dikirim ke wilayah Surabaya,..Ambroncius Nababan, Tersangka Kasus Rasisme Ditahan 20 Hari Kedepan
Beritacenter.COM - Tersangka kasus rasisme, Ambroncius Nababan resmi ditahan oleh penyidik Bareskrim Polri selama 20..Gunung Raung Erupsi Lagi Setelah Merapi Meletus
Beritacenter.COM - Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Kabupaten Bondowoso,..Ini Cara Unik Warga di Solo Sambut Kapolri Baru
Beritacenter.COM - Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo akhirnya resmi menjadi Kapolri baru setelah menjalani serangkaian..Viral ! Ini Foto Awan Panas Letusan Gunung Merapi yang Mirip Wajah Pangeran
Beritacenter.COM - Warganet digemparkan dengan sebuah foto yang memperlihatkan muntahan awan panas atau biasa disebut..Ganjar Pasca Erupsi Merapi : Alhamdulillah Pengungsi di Jateng Terkontrol, Kita Siaga!
Alhamdulillah pengungsi di wilayah Jateng masih terjaga dan terkontrol. Tapi kita tetap siaga. Laporan hari ini sudah..Kegiatan Kamtibmas Jadi Prioritas, Listyo Sigit Ingin Polsek Dekat dengan Masyarakat
Untuk penegakan hukum, di wilayah-wilayah tertentu secara bertahap akan ditarik ke tingkat polres, sehingga demikian..Panglima TNI Mutasi 50 Perwira TInggi, Berikut Nama-namanya
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto memutasi 50 Perwira TInggi (Pati) TNI, berikut ini nama-namanya.Gempa M5,4 Lampung Dirasakan di Beberapa Daerah di Bengkulu
Beritacenter.COM - Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo (M) 5,4 mengguncang Pesisir Barat, Provinsi Lampung, Rabu..KKP Ajari Warga Lombok Tengah Cara Tangani Biota Laut yang Terdampar
BeritaCenter.COM - Petugas Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Wilayah Kerja (wilker) NTB,..Tiga Kali Mesum di Mobil, Pasangan Selingkuh di Sampang Ditetapkan Jadi Tersangka
Beritacenter.COM - Aksi mesum yang dilakukan sejoli di dalam mobil di Sampang, Madura, membuat geram warga setempat...BMKG Ingatkan Potensi Angin Kencang di Jawa Tengah
Beritacenter.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan dini adanya potensi angin..Ditanya soal Ekspor Benur dan Cantrang, Begini Jawaban Menteri Trenggono
BeritaCenter.COM - Kebijakan ekspor benih lobster dan legalisasi Penggunaan Alat Penangkap ikan (API) cantrang ramai..KKP Kembali Tangkap 2 Kapal Asing Pencuri Ikan di Selat Malaka
BeritaCenter.COM - Kapal Pengawas Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menangkap dua kapal ikan..Disuntik Vaksin Sinovac, Stafsus Wapres : Rasanya Biasa Aja, Tak Ada yang Aneh
Rasanya seperti umumnya suntik. Biasa saja. Setelah 30 menit pasca suntik, tidak ada hal aneh atau ganjil yang bisa disebut kejadian khususRaker dengan Komisi IV DPR RI, Menteri Kelautan Paparkan Program yang Jadi Terobosannya
BeritaCenter.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bersama dengan Komisi IV DPR RI melakukan..Alhamdulillah, Sebanyak 10.974 Orang Sembuh dari Covid-19 Hari Ini
Beritacenter.COM - Pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh mencetak rekor pada 27 Januari 2021 hari ini. Tercatat..GOKIL !!! Warga Deles Klaten Justru Asik Berselfie saat Asap Vulkanik Merapi Mengepul Tinggi
Beritacenter.COM - Jagat media sosial dihebohkan dengan foto seorang warga Deles Kemalang, Klaten, Jawa Tengah yang..Jangan Dibuang, 5 Manfaat Ampas Teh untuk Kesehatan dan Lingkungan
Beritacenter.COM - Hampir kebanyakan orang meminum teh biasanya ampasnya dibuang. Tapi tahukah anda ampas teh..Nyaris Dimassa, Sejoli Kepergok Warga Mesum di Mobil Ternyata ASN di Sampang
Beritacenter.COM - Pasangan dimabuk asmara berbuat asusila di dalam mobil yang terparkir di sisi Timur Pasar Kemisan,..Meletus! Warga di Lereng Gunung Merapi Panik dan Berhamburan Keluar Rumah
Beritacenter.COM - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah DI Yogyakarta meletus dan muntahkan awan panas..+Indeks
Ade Armando Bongkar nama Dibalik FPI, Ada Keluarga Cendana dan SBY
Polisi Ungkap Identitas Pelaku Pembunuh Nurul Fadilah yang Mayatnya..
Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Tabur Bunga ke Laut
Pandji Rendahkan NU dan Muhammadiyah, Netizen : FPI Dan Pandji Sama-sama..
Baru Saling Kenal, Wanita yang Oral Seks di Halte Senen Ngaku Dibayar Rp 22 Ribu
Hujan Tak Kunjung Reda, 2 Jalanan di Tanjung Priok Tergenang Banjir
Viral Video Mesum di Ruang Isolasi Pasien Covid-19 RSUD Dompu
Serang PDIP Dengan tagar #TikusBansos, Anak Buah SBY Suka Peluk-peluk..